okoh Agama Sulawesi Barat Dipacu Kuasai Literasi Digital dan Kebangsaan
Polman, TOKATA.id - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi, menyerukan penguatan literasi digital dan literasi kebangsaan bagi para tokoh lintas agama di wilayah tersebut.
Suraidah menyampaikan hal ini saat menjadi narasumber pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tokoh Lintas Agama Tahun 2025, yang digelar Kamis (13/11/2025) di Aula Hotel Suci, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan yang dihadiri Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad, dan Plt. Karo Pemkesra, Murdanil, menegaskan pentingnya adaptasi tokoh agama terhadap arus digitalisasi.
“ Hari ini kita sudah beralih ke dunia digital, dan ceramah atau khutbah tidak lagi sekadar dari mimbar keagamaan, tapi juga melalui platform seperti YouTube, TikTok, dan Facebook,” tegas Suraidah.
Ia menekankan bahwa penguatan kapasitas tokoh lintas agama tidak hanya pada aspek keagamaan, tetapi juga di bidang literasi digital dan kebangsaan. Menurutnya, dua aspek ini krusial sebagai modal membangun ekosistem tokoh lintas iman yang moderat dan kolaboratif di Sulawesi Barat, meskipun menghadapi keterbatasan fiskal.
“ Walaupun ruang fiskal kita terbatas, semangat membangun SDM para pemuka lintas iman tidak boleh surut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suraidah menggarisbawahi tanggung jawab pemerintah dalam memperkuat mental dan spiritual masyarakat melalui pengembangan kapasitas tokoh agama, agar mampu merespons tantangan sosial yang terus berkembang.
“Keterbatasan fiskal tidak boleh mengurangi tekad kita mencetak generasi manusia yang berakhlak, moderat, dan berbudaya,” tambahnya.
Sebagai penutup, Suraidah menegaskan komitmen DPRD Sulawesi Barat untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembinaan tokoh lintas agama sebagai penggerak moral, sosial, dan spiritual masyarakat. (*/Rigo Pramana)
