Sosial Media
Home Bank Sulselbar Bapperida Sulbar Makassar

Bapperida Dampingi Panja DPRD Sulbar Konsultasi ke BPD Sulselbar, Fokus Tingkatkan Dividen dan CSR

11 min read

 


Mamuju, TOKATA.id Sekretaris Bapperida Sulawesi Barat, Darwis Damir, mendampingi Panitia Kerja (Panja) Penyertaan Modal DPRD Sulbar melakukan konsultasi ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar di Makassar, Rabu (1/10).

Kepala Bapperida, Junda Maulana, menugaskan Darwis hadir dalam Rapat Kerja Panja DPRD dengan Direktur Utama dan jajaran direksi BPD Sulselbar. Pertemuan ini berlangsung di kantor pusat BPD Sulselbar, Makassar.

Darwis mengungkapkan, Panja menuntut agar BPD Sulselbar memprioritaskan penyaluran kredit untuk sektor usaha riil, seperti pertanian, perikanan, dan UMKM, demi mendongkrak perekonomian masyarakat Sulawesi Barat. Selain itu, Panja mendorong percepatan pembentukan forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) sebagai wahana komunikasi antara perusahaan, pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat.

"Dari rapat ini, kami dorong BPD Sulselbar untuk aktif bekerja sama dengan pemerintah daerah guna mempercepat forum TJSLP," ujar Darwis.

Darwis menjelaskan bahwa penyertaan modal yang diberikan pemerintah provinsi bukan secara langsung disalurkan sebagai kredit masyarakat, melainkan difungsikan sebagai buffer untuk menopang operasional dan menambah modal bank.

"Menurut Direktur Utama BPD Sulselbar, dana penyertaan modal ini diperuntukkan sebagai cadangan operasional dan tambahan modal, bukan langsung untuk kredit," tambahnya.

Darwis menyatakan optimisme bahwa dengan penyertaan modal ini, BPD Sulselbar dapat meningkatkan kinerjanya sehingga menghasilkan dividen yang menguntungkan bagi pemerintah daerah. Dividen tersebut dapat digunakan untuk mendanai program pembangunan Sulawesi Barat.

Ketua Panja, Syamsul Samad, menambahkan bahwa rapat membahas efektivitas penyertaan modal, dengan fokus utama pada kontribusi modal pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui dividen BPD Sulselbar.

"Anggota Panja berharap penyertaan modal memberikan manfaat finansial yang maksimal dan mendukung pembangunan daerah," terang Syamsul, yang juga Ketua Komisi I DPRD Sulbar.

Sementara itu, Direktur Utama BPD Sulselbar menjelaskan bahwa terkait Corporate Social Responsibility (CSR), DPRD dan Panja meminta rencana prioritas kegiatan pembangunan daerah yang didanai CSR atau permohonan CSR dari berbagai kelompok sosial kemasyarakatan akan ditangani oleh bagian TJSP di bank.

"Kami akan melaksanakan teknis CSR melalui unit Tanggung Jawab Sosial Perusahaan," terang Dirut BPD Sulselbar.

Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menyebut bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rapat Panja Penyertaan Modal sebelumnya di Mamuju, yang membahas investasi pemerintah provinsi ke BPD Sulselbar.

"Saya tugaskan Sekretaris Bapperida untuk mendampingi Panja DPRD dalam rapat kerja di Makassar guna membahas, menganalisis, dan merekomendasikan kebijakan investasi Pemda Sulbar pada BPD. Tujuannya agar dividen dari BPD bisa maksimal dan meningkatkan PAD," jelas Junda.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras, didampingi Wakil Ketua St. Suraidah Suhardi, Munandar Wijaya, Abdul Halim, serta anggota Panja lainnya. Dari pemerintah provinsi hadir Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD, Kepala Biro Pemkesra, dan para Kabag Setwan DPRD Sulbar. (*/Rigo Pramana)

Komentar
Additional JS