Cegah Tumpang Tindih Program, Bapperida Kerahkan Sumber Data ke Kabupaten

Mamuju, TOKATA.id – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat mengintensifkan koordinasi data pembangunan dengan kabupaten. Langkah ini menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar agar anggaran dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) APBD 2025 segera diimplementasikan dan disosialisasikan hingga ke tingkat masyarakat terdampak.

Sekretaris Bapperida, Darwis Damir, menegaskan peran lembaganya sebagai pengelola dan pengkoordinir data pembangunan. "Tugas kami memastikan seluruh data dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terintegrasi dan akurat. Data ini menjadi dasar perencanaan dan evaluasi, termasuk untuk kegiatan yang dihadiri langsung Gubernur," ujar Darwis di Mamuju, Rabu (11/09).

Koordinasi ini, menurut Darwis, penting untuk memastikan keselarasan dan keterpaduan data antardaerah. "Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih dalam perencanaan pembangunan ke depan," tambahnya.

Tidak hanya memantau, Bapperida juga menyiapkan evaluasi menyeluruh terhadap capaian program. "Kami akan menyiapkan pengendalian dan evaluasi untuk setiap kegiatan, khususnya yang menyentuh masyarakat langsung. Ini tidak hanya di Majene, tetapi akan kami lakukan di seluruh kabupaten se-Sulawesi Barat," beber Darwis.

Kegiatan fasilitasi ini dihadiri Asisten Bidang Administrasi Amujib, Tenaga Ahli Gubernur Bayu, serta seluruh pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar. Rapat koordinasi berlangsung di Ruang Theater Lantai 2 Kantor Gubernur Sulawesi Barat. (*/Rigo Pramana)