Dorong Inovasi OPD, Sulbar Kejar Predikat Provinsi Sangat Inovatif dalam Tiga Tahun
Mamuju, TOKATA.id – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Coaching Clinic Pelaporan Inovasi Daerah 2025 sejak Senin 07 Juli. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas Indeks Inovasi Daerah (IID) dan partisipasi dalam Innovative Government Award (IGA) 2025.
Pendampingan bagi Operator dan Inovator dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini berlangsung hingga Selasa 15 Juli, di Ruang Rapat Bidang Riset dan Inovasi Daerah (Rida) Bapperida Sulbar, dengan mengundang enam OPD per hari secara bergiliran.
Kepala Bidang Rida Bapperida Sulbar, Muh. Saleh, mengungkapkan target peningkatan status inovasi Sulbar.
"Tahun 2023, Sulbar 'Kurang Inovatif', lalu naik jadi 'Inovatif' di 2024. Target 2027, kita harus masuk kategori 'Sangat Inovatif'," tegas Saleh, Rabu (09/07).
Antusiasme OPD terlihat jelas.
"Dinas Pertanian saja akan melaporkan tiga inovasi tahun ini," tambah Saleh.
Pelaporan IID tidak hanya terkait penghargaan, tetapi juga memengaruhi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.
"Bobot IID dalam penilaian TPP mencapai 2%, sesuai Kepmendagri No. 900.1.3.2-1287/2024," jelasnya.
Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menegaskan komitmen mendukung visi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK-JSM), Sulbar Maju dan Sejahtera.
"Inovasi adalah kunci. Kami dorong seluruh OPD berkontribusi," pungkas Junda. (/Rigo Pramana)