Stop Penunggakan Pajak, Pemkab Mamasa & BPKPD Sulbar Siap Sweeping
1 min read
Mamasa,TOKATA.id – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulawesi Barat bersama UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPRD) Mamasa menggelar audiensi strategis dengan Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, Kamis (19/06). Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi dan optimalisasi penerimaan pajak daerah.
Hadir dalam audiensi tersebut Kepala BPKD Mamasa, Kepala Dinas Perhubungan, Satpol PP, perwakilan Jasa Raharja, serta pejabat eselon IV UPTD PPRD Mamasa. Fokus Pembahasan: Optimalisasi Penagihan PKB melalui kolaborasi dengan pemerintah desa untuk perluasan jangkauan dan peningkatan kepatuhan wajib pajak. Validasi Data Pelanggan PDAM guna memaksimalkan penerimaan Pajak Air Permukaan (PAP). Inventarisasi Kendaraan Dinas untuk memastikan kewajiban pajak terpenuhi. Sweeping Kendaraan Bermotor yang menunggak pajak sebagai upaya penegakan hukum. Kepala UPTD PPRD Mamasa, Maswedi, menyatakan dukungan Bupati krusial dalam memperkuat kinerja pemungutan pajak. "Kolaborasi ini akan meningkatkan realisasi penerimaan PKB, PAP, dan retribusi," ujarnya. Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor. "Mamasa menjadi contoh baik dalam memperkuat fondasi fiskal daerah," tegasnya. Audiensi ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamasa, sekaligus mendukung visi Sulbar Maju dan Sejahtera di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga. (*/Rigo Pramana)