Sosial Media
Home Advertorial Daerah Ekonomi Sulbar

Pekan Ekonomi Syariah Jadi Momentum, Gubernur Sulbar Targetkan Pertumbuhan Lebih Tinggi dari BI

4 min read

 


Mamuju, TOKATA.id – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka (SDK) yakin pertumbuhan ekonomi provinsi itu tahun 2025 akan melampaui proyeksi Bank Indonesia (BI) sebesar 3,8–4,2%. Keyakinan itu disampaikannya saat membuka Karya Kreatif Ekonomi (KKE) dan Pekan Ekonomi Syariah (PEKSyar) di Mall Maleo Town Square (Matos), Mamuju, Kamis (19/06) malam.

“Kita harus tumbuh di atas 5% tahun ini. Jika semua bergerak, prediksi BI akan salah di Sulbar,” tegas SDK, disambut tepuk tangan ratusan undangan.

Meski pertumbuhan ekonomi Sulbar 2024 tercatat 4,6%, SDK menyoroti dua faktor pendongkrak optimisme:

  1. Kenaikan harga komoditas unggulan, terutama kelapa sawit, akibat dampak geopolitik.

  2. Stabilnya harga kakao di atas Rp100 ribu/kg.

“Perang Iran-Israel picu kenaikan harga minyak, termasuk CPO sebagai bahan B50,” jelasnya.

Namun, SDK mengkritik fluktuasi harga minyak nilam akibat intervensi tengkulak. 

“Harga nilam dunia stabil, tapi tengkulak mainkan harga di Sulbar,” ujarnya. Ia mendorong dukungan kredit untuk petani nilam agar tak tergantung tengkulak.

Mantan anggota DPR RI ini, menutup sambutan dengan ajakan sinergi seluruh pemangku kepentingan. 

“Dengan potensi lokal dan kolaborasi, InsyaAllah target 5% tercapai,” pungkasnya.(Rigo Pramana)

Additional JS