Distapang Sulbar Gelar Bimtek OKKPD, Persiapan Hadapi Penilaian Bapanas

Mamuju, TOKATA.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) kabupaten, Senin (30/06). 

Kegiatan ini menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk memperkuat ketahanan pangan, selaras dengan program pemerintah pusat.  

Kepala Distapang Sulbar sekaligus Ketua Tim OKKPD Provinsi, Abdul Waris Bestari, menegaskan, bimtek ini bertujuan memastikan pemahaman teknis tim kabupaten sebelum dievaluasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). 

"Kita kunjungi dan bekali mereka dengan bimtek agar saat dinilai Bapanas, Sulbar masuk kategori baik," ujarnya.  

Nugroho Hamid, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Distapang Sulbar, mengungkapkan, penilaian provinsi terhadap OKKPD kabupaten mencakup tiga aspek, registrasi, sertifikasi, dan pemeriksaan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Hasil sementara menunjukkan, hanya Mamuju dan Polewali Mandar (Polman) yang meraih nilai di atas 20 (kategori sangat baik). 

"Kabupaten lain masih di bawah 20 atau cukup baik," jelasnya.  

Meski legalitas OKKPD di semua kabupaten sudah memadai, Hamid menyoroti kelemahan utama: kapasitas SDM. 

"Proses pengisian dokumen akreditasi kerap tidak lengkap, sehingga nilai tidak maksimal," paparnya. 

Untuk itu, tim OKKPD provinsi akan mendampingi kabupaten melalui bimtek lanjutan sebelum penilaian akhir Bapanas.  

Distapang Sulbar berjanji memperkuat pembinaan teknis, termasuk pelatihan ulang pasca-penilaian provinsi. 

"Kita ingin OKKPD kabupaten benar-benar paham sebelum nilai akhir diserahkan ke Bapanas," tegas Hamid.   (*/Rigo Pramana)