Sosial Media
Home Daerah Lestari Mamuju Sulbar

Bahtiar Baharuddin, Klaim Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Triwulan 2024 Pesat, Karena Program Swasembadanya

2 min read



Mamuju, TOKATA.ID - Dalam rilis BPS Subar, Sulbar pada triwulan IV mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, bahkan tumbuh diatas 6,65 persen, dalam posisi q to q pada triwulan III.

Capaian itu pun, kemudian diklaim oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, sebagai bagian dari kesuksesannya, lewat program ketahanan pangan menuju swasembada pangan yang menurutnya merupakan program andalan menopang program nasional.

Katanya, secara kumulatif ekonomi Sulbar pada tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,76 persen dibandingkan tahun 2023 lalu, dan indicator naiknya pertumbuhan ini dari sector pertanian, perikanan, dan kehutanan. Sementara dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar berasal dari komponen PKRT.

Kategori lapangan usaha memberikan kontribusi pertumbuhan yakni  pertambangan dan penggalian 9,71 persen,   pengadaan listrik dan gas 9,65 persen, jasa kesehatan dan kegiatan sosial 9,28 persen.

Sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat tahun 2024 utamanya disumbang oleh  kategori pertanian, kehutanan dan perikanan yang menyumbang andil sebesar 1,88 poin,  perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor 0,59 poin dan  konstruksi 0,48 poin. 

Struktur PDRB Sulawesi Barat menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2024 menunjukkan perekonomian Sulawesi Barat masih didominasi oleh kategori lapangan  usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 46,11 persen.

PJ Bahtiar mengutarakan,  APBD Sulbar sebagian besar disumbang dari dana transfer pusat, sementara itu pemerintah saat ini melakukan penghematan, bahkan Sulbar harus melakukan penyesuaian anggaran hingga Rp300 miliar.

Namun, dari data tersebut PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin optimis Sulbar memiliki harapan kedepan. Kuncinya adalah mengoptimalkan sektor pertanian dalam arti luas, peternakan, dan kelautan dan perikanan. 

Ketiga sektor ini, kata Bahtiar adalah sektor yang dapat diandalkan di Sulbar, mayoritas masyarakat Sulbar adalah petani nelayan, masih banyak lahan belum terkelola dan pH tanah yang subur..

"Sulbar punya banyak potensi, makanya saya sampaikan , kita ini daerah yang sebetulnya sudah kaya. Kita tidak boleh lagi bermalas-malasan, harus turun bertani, beternak, pelihara ikan, manfaatkan air sungai yang mengalir, tambah produksi yang selama ini kita sudah kerjakan. Ini yang perlu kita tumbuhkan," ucap Bahtiar. 

Untuk menambah produksi dan meningkat pendapatan,  Pemprov Sulbar mendorong sejumlah program dalam APBD 2035, seperti membagi bibit berbagai komoditi pangan, benih ikan Nila. Bahkan PJ Bahtiar beberapa Minggu terakhir aktif melakukan penebaran benih ikan nila di area publik seperti sungai dan Bendung. Hal ini semata membantu masyarakat untuk menjangkau akses yang dapat meningkatkan sumber perekonomian..

"Jadi sebelum presiden memberikan arahan swasembada, ini sudah saya lakukan sejak menjabat PJ Sulsel dan kita lanjutkan di Sulbar. Program yang kita jalankan juga untuk mendukung dan memastikan program makan bergizi gratis ini dapat dijalankan di daerah serta memberi mempengaruhi kesejahteraan  petani dan nelayan di daerah," tandasnya. (*/Rigo Pramana)

Komentar
Additional JS