Salim S Mengga: Kesederhanaan dan Kejujuran Kunci Membangun Daerah
Polewali Mandar, TOKATA.id - Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti Masjid Raya Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, saat Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (14/09). Acara ini diselenggarakan oleh panitia Masjid Raya Campalagian dan dihadiri oleh Bupati Polewali Mandar, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga dari berbagai wilayah.
Kehadiran pasangan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka-Salim S Mengga, disambut hangat oleh jamaah dan tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur mengajak masyarakat memaknai peringatan Maulid sebagai momentum penguatan persatuan, keteladanan akhlak Rasulullah, serta semangat berbagi dan peduli sesama.
“Rasulullah adalah teladan terbaik bagi kita semua. Semoga peringatan Maulid ini menjadi pengingat untuk hidup jujur, menjaga silaturahmi, dan membangun daerah dengan penuh keikhlasan,” tegas Salim S Mengga.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman berinteraksi dan membangun masyarakat. Menurutnya, dengan pengamalan ajaran Al-Qur’an, lingkungan yang harmonis, adil, dan penuh berkah akan terwujud.
Wakil Gubernur juga mengingatkan tantangan dalam lingkungan pemerintahan. “Hidup di lingkungan pemerintahan memang penuh tantangan. Kekuasaan bisa menggoda, namun juga bisa menjadi sarana berbuat kebaikan. Kita harus berhati-hati dan menjaga integritas. Apa yang kita ucapkan harus kita jalankan,” pesannya.
Ia menambahkan, kesederhanaan adalah kunci menjaga fokus dan integritas. “Jujurlah apa adanya. Kesederhanaan membuat kita lebih tenang dan menjaga harga diri,” pungkasnya.
Ketua Panitia Maulid Masjid Raya Campalagian, Syarifah Nur Abbas, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, baik moril maupun materiil.
“Alhamdulillah, peringatan Maulid Nabi tahun ini berjalan lancar. Kehadiran Wakil Gubernur dan Bupati memberi semangat bagi kami semua. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan, mempererat silaturahmi, sekaligus meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan ceramah agama oleh Ustaz Prof. DR Muhammad Agus dengan tema "Meneladani Sifat dan Akhlak Rasulullah di Era Modern." Dalam ceramahnya, beliau mengajak jamaah untuk memperbanyak shalawat dan menebar kasih sayang dalam kehidupan sosial, sekaligus mendorong generasi muda menjadikan Nabi Muhammad sebagai inspirasi kesuksesan tanpa mengabaikan nilai moral dan spiritual.
Peringatan Maulid ini diharapkan menjadi tradisi yang memperkuat silaturahmi dan nilai keislaman di tengah masyarakat. (*/Rigo Pramana)