Anak Sekolah di Mamuju Jadi Korban Manipulasi Foto via AI, LPAI Sulbar Turun Tangan

Mamuju, TOKATA.id – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Sulawesi Barat menerima laporan aduan dari orang tua murid di salah satu sekolah swasta di Mamuju terkait dugaan penyalahgunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang menimpa anak-anak mereka.

“Benar, kami telah menerima aduan dari orang tua murid bahwa anak mereka menjadi korban penyalahgunaan AI yang diduga dilakukan oleh teman-teman sekelas mereka,” ujar Busman, Ketua LPAI Sulbar. Selasa, (16/09)

Korban mengetahui penyalahgunaan tersebut setelah menemukan foto mereka yang telah dimanipulasi sedemikian rupa sehingga terlihat seperti tanpa busana di salah satu ponsel milik temannya. “Foto-foto korban dibuat seolah-olah tidak mengenakan busana. Korban lebih dari satu orang dan mereka baru menyadari setelah salah satu korban secara tidak sengaja melihat foto tersebut di ponsel temannya,” ungkap Busman.

LPAI Sulbar saat ini tengah melakukan observasi dan konfirmasi lanjutan, termasuk berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menindaklanjuti laporan ini.

Busman menegaskan agar pihak sekolah segera menuntaskan persoalan ini dengan memberikan pembinaan serius kepada pelaku yang masih berstatus anak di bawah umur dan berkonflik dengan hukum. Selain itu, LPAI Sulbar meminta sekolah untuk melakukan edukasi intensif kepada seluruh siswa mengenai penggunaan AI dan aplikasi digital secara bijak dan bertanggung jawab.

“Kejadian ini mengingatkan kita bahwa teknologi tanpa pengawasan dapat dimanfaatkan untuk merugikan anak-anak. Sekolah wajib menanamkan kesadaran etika digital agar penyalahgunaan seperti ini tidak terulang,” tutup Busman. (*/Rigo Pramana)