Sosial Media
Home Duta Baca Gubernur Sulbar Mamuju Mandarras Perpustakaan Sulbar Sulbar.

Sulbar Mandarras: Inovasi Literasi dari Gubernur Suhardi Duka Menuju Milestone Nasional

1 min read




Mamuju, TOKATA.id –
Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, mengaku sangat terkesan dengan program Mandarras yang dicanangkan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka. Ia menyebut program tersebut sebagai terobosan baru yang menunjukkan perhatian serius terhadap gerakan literasi di daerah. Hal itu disampaikan Gol usai bertemu dengan Gubernur Suhardi Duka di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Rabu, (19/11). 

Menurutnya, baru kali ini ia melihat ada daerah yang mengutamakan literasi dengan cara yang inovatif dan fokus.

"Sabang sampai Merauke belum pernah ada gubernur yang memerintahkan Dinas Perpustakaan wilayahnya membuat program seperti Sulbar Mandarras. Contohnya saja, di Jawa dengan program ‘Jawa Membaca’, mewajibkan siswa membaca 20 buku. Namun, Sulbar menawarkan pendekatan yang berbeda dan lebih mendalam," ujar Gol.

Gol menilai langkah Gubernur Sulbar sangat revolusioner, terutama di tengah banyak pejabat yang sering menyalahkan rendahnya budaya baca masyarakat tanpa memberikan solusi nyata.

"Di sini, gubernur bersama Dinas Perpustakaan Daerah telah membuat terobosan inovatif yang patut diapresiasi," tambahnya.

Gol juga memberikan apresiasi khusus kepada Dinas Perpustakaan Daerah Sulbar yang berhasil mengumpulkan dan mengedit tulisan-tulisan Gubernur Suhardi Duka ke dalam sebuah buku. Ia menilai ini sebagai sesuatu yang jarang dilakukan oleh pemerintah daerah lain.

"Saya mengelilingi Indonesia dari Sabang sampai Merauke, tapi kolaborasi seperti ini belum pernah saya jumpai. Banyak kepala daerah sibuk dengan urusan lain, sedangkan di Sulbar, ternyata gubernurnya berlatar belakang penulis dan mendapat dukungan penuh dari Dinas Perpustakaan," ujarnya.

Menurut Gol, momentum ini menjadi tonggak penting dalam gerakan literasi nasional, yang menegaskan pentingnya peran kepala daerah sebagai motor penggerak tulisan dan pembacaan di wilayahnya.

"Ini adalah milestone bagi gerakan Indonesia menulis yang harus dimulai dari pimpinan daerah," tutup Gol. (*/Rigo Pramana)
Komentar
Additional JS