Pemprov Sulbar Mulai Pemetaan Kompetensi ASN, Sekda Pantau Langsung Proses Assessment
"Di tengah dinamika pemerintahan modern, Sulawesi Barat mengambil langkah berani untuk memposisikan ASN-nya dalam jalur profesional dan terukur. Melalui assessment profiling yang dimulai hari ini, pemerintah provinsi membuka babak baru dalam pengelolaan sumber daya manusia yang tak hanya berbasis atas pengalaman, tetapi data kompetensi konkret. Sebanyak 458 ASN mengikuti ujian yang akan menjadi pondasi penting dalam pengembangan karir dan penataan birokrasi yang berdaya saing."
Mamuju, TOKATA.id — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana, secara langsung memantau pelaksanaan Ujian Assessment Profiling ASN yang digelar di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mamuju, Senin pagi. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemetaan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) agar pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Pemprov Sulbar dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Assessment Profiling ini tidak sekadar tes biasa, melainkan metode sistematis untuk mengukur kapasitas dan potensi ASN, sebagai landasan strategis dalam membangun sistem manajemen talenta yang terintegrasi. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh 458 ASN secara bergiliran dengan kuota 75 peserta per sesi.
“Ini adalah langkah konkret untuk memastikan setiap ASN terpetakan kapasitasnya,” tegas Junda Maulana. “Hasil dari profiling ini akan menjadi data utama untuk merancang pengembangan karir dan penempatan jabatan berbasis kompetensi.”
Lebih lanjut, Junda menyatakan bahwa jumlah peserta yang terlibat dalam ujian ini belum mencakup keseluruhan ASN di Pemprov Sulbar. Namun, ke depan, dengan dukungan penuh dari BKN, seluruh ASN akan mengikuti assessment serupa secara menyeluruh.
“Tahun depan, kami akan menyelenggarakan profiling secara masif untuk menjangkau seluruh ASN, sehingga pemetaan talenta dapat dilakukan secara menyeluruh dan terukur,” jelasnya.
Junda berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti proses ini dengan penuh keseriusan, karena hasil yang baik mencerminkan kualitas dan kesiapan ASN dalam menjalankan tugas ke depan. “Profiling ini bukan sekadar formalitas, tapi cermin kapasitas dan kesiapan kita. Jika tidak serius, hasilnya akan merugikan diri sendiri,” pungkasnya. (*/Rigo Pramana)
