Sosial Media
Home Dinkes Sulbar Gubernur Sulbar HKN Mamuju Sulbar

Gubernur Sulbar Tegaskan: Kesehatan adalah Wajah Pemerintahan yang Terpercaya

6 min read



"Di Hari Kesehatan Nasional ke-61 yang diperingati dengan upacara di Lapangan Pemprov Sulbar, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menegaskan bahwa kualitas layanan kesehatan adalah cerminan sejati kualitas pemerintahan. Sebab, tanpa pelayanan kesehatan yang prima, kepercayaan masyarakat pada pemerintah akan rapuh, sementara generasi emas Indonesia 2045 bergantung pada pijakan sehat hari ini."


Mamuju, TOKATA.id  – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan adalah wajah sesungguhnya dari sebuah pemerintahan. Kualitas layanan kesehatan yang optimal tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang mengelola negara.

Pernyataan itu disampaikan secara lugas saat ia memimpin upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional sekaligus Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Senin (17/11), di Lapangan Pemprov Sulbar. Di momen penting ini, Suhardi Duka mengingatkan bahwa Hari Kesehatan Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum strategis untuk menegaskan peran kesehatan dalam menentukan masa depan bangsa.

“Generasi sehat adalah generasi emas 2045. Maka dari kini, kita wajib memastikan gizi dan kesehatan masyarakat terjaga dengan baik sebagai modal utama mencapai cita-cita itu,” ujarnya tegas.

Gubernur Suhardi Duka juga menyoroti peran layanan kesehatan sebagai barometer citra pemerintah di mata publik. Ia menegaskan, layanan kesehatan yang unggul akan langsung memantulkan reputasi pemerintah yang terpercaya. Sebaliknya, jika pelayanan amburadul, maka citra pemerintah tercoreng.

“Bagus tidaknya layanan kesehatan adalah cermin wajah pemerintahan kita. Jika pelayanan bagus, publik akan menaruh kepercayaan. Kalau asal-asalan, maka hilang sudah kepercayaan itu,” katanya mantap.

Selain layanan kesehatan, Suhardi Duka menekankan urgensi disiplin aparatur pemerintahan sebagai fondasi kelancaran pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa keteladanan dari pimpinan harus menjadi pedoman dan penggerak bagi seluruh staf dalam mengabdi tanpa korupsi dan setengah hati.

“Disiplin menjadi kunci. Keteladanan dari pimpinan harus mengarahkan bawahan agar melangkah di jalan yang benar, memberikan pelayanan prima dan tulus. Tanpa korupsi, itulah harapan kita bersama,” pungkas Gubernur Sulbar. (*/Rigo Pramana) 

Komentar
Additional JS