Strategi Rehabilitasi Pascabencana Sulbar Diperkaya dengan Pelatihan Kajian Kebutuhan Lintas Sektor

Mamuju, TOKATA.id - Pelatihan Kajian Kebutuhan Pascabencana yang diselenggarakan oleh BPSDM Sulawesi Barat memasuki hari keempat di Marasa Corner, Kamis (18/09). Kegiatan ini kembali menghadirkan Inaldy LS Si’lang, Penata Penanggulangan Bencana BPBD Sulbar, sebagai narasumber utama.

Inaldy menyampaikan materi berjudul “Pengkajian Kebutuhan Lintas Sektor Pascabencana” yang menekankan urgensi analisis terintegrasi antara sektor pemukiman, infrastruktur, ekonomi, sosial, dan layanan dasar masyarakat. Menurutnya, kajian lintas sektor merupakan fondasi strategis agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dapat berjalan tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan.

Pelaksana Tugas Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengapresiasi konsistensi peserta yang mengikuti pelatihan hingga tahap ini. Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas aparatur daerah sangat krusial dalam menghadapi kompleksitas penanganan pascabencana.

“Pelatihan ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, agar BPBD dan perangkat daerah memperkuat koordinasi lintas sektor. Dengan koordinasi yang solid, langkah penanganan pascabencana dapat dirancang secara matang dan fokus pada pemulihan masyarakat,” tegas Yasir Fattah.

Yasir berharap ilmu yang didapat peserta dapat langsung diaplikasikan dalam penyusunan rencana aksi pascabencana di wilayah masing-masing, mendukung visi pemerintah provinsi untuk mewujudkan masyarakat tangguh bencana. (*/Rigo Pramana)