Sosial Media
Home Advertorial Ekonomi Sulbar

Antisipasi Harga Beras Tak Stabil, Pemprov Sulbar Genjot Gerakan Pangan Murah Massif

1 min read



Mamuju, TOKATA.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Rangas, Jumat (11/07), sebagai upaya mengendalikan inflasi dan meredam kenaikan harga bahan pokok.


Kegiatan ini digelar atas instruksi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, menyusul ketidakstabilan harga beras dan komoditas lainnya.



Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, menjelaskan, GPM menjual bahan pokok seperti beras, cabai, bawang, dan minyak dengan harga 20-30% lebih rendah dari pasaran.


"Beras 10 kg kita jual Rp130 ribu, sedangkan di pasaran mencapai Rp160 ribu. Hari ini, 2 ton beras yang disiapkan langsung habis," ujar Bestari.


Bestari menegaskan, program ini akan diperluas ke kabupaten/kota dengan frekuensi minimal sekali seminggu. 


"Kami sudah koordinasikan dengan dinas kabupaten agar GPM berjalan konsisten," tambahnya.


Dewi Maryam, warga Rangas, mengaku sangat terbantu dengan program ini. 


"Harga di sini jauh lebih murah. Saya beli beras, telur, dan kebutuhan dapur lainnya," ujarnya.


Pemprov Sulbar berharap, GPM dapat menstabilkan harga pangan sekaligus mengurangi beban ekonomi masyarakat di tengah gejolak inflasi. (*/Rigo Pramana)


Additional JS