Sosial Media
Home Advertorial Daerah Ekonomi Sulbar

Bulog Diminta Jaga Pasokan Beras dan HET, Kran Beras SPHP Segera Dibuka

1 min read

 


Mamuju, TOKATA.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memerintahkan Perum Bulog segera mendistribusikan beras Stabilisasi Harga dan Pasokan (SPHP) guna menahan laju kenaikan harga beras di Sulawesi Barat. Instruksi ini disampaikan langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulbar, Abdul Waris Bestari, dalam kegiatan pasar murah di depan Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (11/07).


"Bulog sedang mempersiapkan packing beras hari ini. Besok harus sudah disalurkan," tegas Waris, menekankan respons cepat atas lonjakan harga. 


Langkah ini merujuk pada arahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga yang meminta intervensi darurat.


Waris menyoroti dua hal kritis: pertama, kualitas beras SPHP harus layak konsumsi; kedua, praktik oplos (pencampuran beras) atau penimbunan harus ditindak tegas. 


"Kami dapat laporan dari Kementerian Pertanian, beberapa daerah masih nekat oplos. Satgas Pangan dan Bulog wajib awasi ketat, Jangan sampai ada permainan kemasan atau harga di atas HET," ungkapnya.


Ia mengingatkan, pelanggar akan dikenai sanksi berat. Masyarakat diminta aktif melaporkan jika menemukan penjualan beras SPHP di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) ke Dinas Ketapang Sulbar. 


"Sanksinya tegas. Kami tidak toleransi" tegas Waris. (*/Rigo Pramana)

Additional JS