Sosial Media
Home Advertorial Daerah Ekonomi Sulbar

Pembangunan Merata Sulbar Dimulai, Inpres Jalan Daerah Segera Diwujudkan

1 min read

 


Mamuju, TOKATA.id – Isolasi wilayah di Sulawesi Barat (Sulbar) segera menjadi cerita usang. Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar rapat koordinasi intensif dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan dinas PUPR kabupaten se-Sulbar, Senin (23/06), untuk memastikan percepatan realisasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD).


Pertemuan ini bukan sekadar formalitas birokrasi, melainkan langkah konkret mewujudkan visi pemerataan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.


"Ini momentum bersejarah. Enam kabupaten di Sulbar akan terhubung dengan kualitas jalan yang setara," tegas Kepala Dinas PUPR Sulbar, Rachmad, dengan nada optimistis.


Target Ambisius: 20 Km Jalan Baru per Kabupaten

Proyek IJD direncanakan dimulai pada 2026, dengan target pembangunan 4 kilometer jalan per kabupaten setiap tahun. 


Dalam lima tahun, setiap daerah dijamin memiliki tambahan 20 kilometer infrastruktur jalan sebuah lompatan besar untuk memutus mata rantai ketertinggalan.


"Tidak boleh ada lagi daerah yang terisolasi. Konektivitas adalah kunci kemajuan," tegas Rachmad.



IJD bukan sekadar proyek fisik, melainkan pembuka keran ekonomi baru. Sektor pertanian, pariwisata, dan investasi diprediksi bakal melesat, sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka agar pembangunan benar-benar dirasakan hingga lapisan masyarakat terbawah.


Rachmad juga menyoroti peran pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. 


"Inpres ini bukti bahwa Sulbar kini diperhitungkan dalam peta pembangunan nasional," ujarnya.


Namun, jalan panjang masih menanti. Keberhasilan IJD tidak hanya diukur dari meteran aspal, melainkan dari seberapa besar dampaknya menggerakkan perekonomian daerah.


Sebab, seperti kata pepatah, "Jalan adalah urat nadi peradaban." Kini, Sulbar sedang menulis babak baru. (*/Rigo Pramana)

Additional JS