Sandeq Heritage Festival 2024: Warisan Budaya Mandar dan Perayaan HUT ke-20 Sulbar
Tampak para peserta yang siap ikuti Sandeq Heritage Festival (SHF)
Mamuju – Sandeq Heritage Festival (SHF) 2024 siap dilaksanakan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Provinsi Sulawesi Barat. Wakil Ketua SHF sekaligus pemerhati perahu Sandeq, Ridwan Alimuddin, menyatakan bahwa persiapan untuk festival ini sudah berjalan lancar. Para peserta, yang dikenal sebagai Passandeq, tengah mempersiapkan perahu dan layar mereka untuk mengikuti perlombaan.
"Passandeq saat ini sedang mempersiapkan layarnya, dengan sekitar 18 layar telah dicetak," ungkap Ridwan pada Kamis, 5 September 2024. Festival ini dijadwalkan berlangsung dari 16 hingga 21 September, dimulai dari Tanjung Silopo di Kabupaten Polewali Mandar dan berakhir di Mamuju.
Ridwan menambahkan bahwa SHF 2024 akan menghadirkan elemen unik seperti pertunjukan tari di atas perahu Sandeq, dengan lebih dari 200 penari. Selain itu, setiap Passandeq akan difoto, dan fotonya akan dipajang bersama dengan perahu mereka selama acara.
Perbedaan SHF dan Sandeq Race Sandeq Heritage Festival bukan hanya tentang perlombaan perahu Sandeq, melainkan juga rangkaian kegiatan budaya yang bertujuan melestarikan warisan Sandeq, yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 2016. Di dalam SHF terdapat acara seperti "Lajar Sandeq", yang mengajarkan pengetahuan tentang perahu Sandeq kepada pelajar, serta "Kolosal Pattuqduq Sandeq", yaitu tarian di atas perahu Sandeq.
Rute dan Jadwal Sandeq Race 2024 Sandeq Race 2024 akan menempuh rute sebagai berikut:
- 16 September: Silopo - Pamboang
- 17 September: Pamboang - Banua Palipi
- 18 September: Banua Palipi - Deking
- 19 September: Deking - Mamuju
- 21 September: Pulau Karampuang - Mamuju.
Selain itu, SHF juga akan mengadakan kegiatan Maulid bersama Passandeq pada acara pelepasan.
Ridwan menjelaskan bahwa 48 peserta Sandeq Race, 17 perahu Sandeq Klasik, dan sekitar 50 kapal motor akan mengikuti festival ini. Festival ini diharapkan menjadi momentum penting dalam melestarikan budaya Sandeq dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga warisan budaya Mandar. (Tim)