KAMMI Sulawesi Barat Duga Adanya Korupsi di BSI Cabang Majene
Majene – Sejumlah Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulawesi Barat mengadakan kunjungan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene pada Rabu (11/9/2024). Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Umum KAMMI Sulbar, Rusli, serta Abd Wahab selaku Kabid Kebijakan Publik dan Rahmat Rustam dari unsur MPW KAMMI Sulbar, diterima dengan hangat oleh Kasi Intel Kejari Majene, M Zaki Mubarak, S.H.
Rusli menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk bersilaturahmi dan melakukan konsultasi hukum dengan pihak Kejari terkait sejumlah informasi yang mereka terima mengenai dugaan tindak pidana korupsi dan gratifikasi di Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Majene.
"Sebagai bagian dari instruksi PP KAMMI, kami terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai elemen bangsa. Hari ini kami berdiskusi dengan pihak Kejari Majene mengenai sejumlah isu hukum, khususnya terkait dugaan pelanggaran di BSI Cabang Majene," kata Rusli.
Ia menambahkan bahwa BSI Cabang Majene diduga telah melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah yang seharusnya menjadi dasar operasional bank tersebut. Rusli juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat, KAMMI Sulbar akan mengunjungi Dinas Tenaga Kerja dan Polres Majene untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai dugaan pelanggaran yang terjadi di BSI Majene.
"Kami berencana untuk bertemu dengan Disnakertrans Majene dan Polres Majene guna membahas dugaan pelanggaran lainnya yang berpotensi merusak citra BSI sebagai bank syariah," tambahnya.
Kunjungan ini, menurut Rusli, adalah bagian dari ikhtiar KAMMI untuk menjaga agar nilai-nilai Islam yang menjadi landasan BSI tetap dijunjung tinggi dan diimplementasikan dengan baik.
"Ini adalah usaha kami untuk memastikan bahwa BSI tetap menjadi representasi dari aktualisasi nilai-nilai Islam yang sejati," tegasnya.
source: Katinting.com