Waspada Flu Tipe A, Dinkes Sulbar Perkuat Deteksi Dini dan Pencegahan
"Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat meningkatkan kesiagaan menghadapi ancaman flu babi atau Flu Tipe A, virus agresif yang menyerang sistem pernapasan hingga organ pendukungnya. Berbeda dari flu musiman, virus ini dapat menimbulkan komplikasi serius jika terlambat ditangani. Melalui penguatan layanan deteksi dini dan edukasi pencegahan, pihak Dinkes mengajak masyarakat tetap waspada tanpa panik demi kesehatan bersama."
Mamuju, TOKATA.id — Dinas Kesehatan Sulawesi Barat merespons berkembangnya Isu Flu Babi atau Flu Tipe A, sebuah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru (alveoli) dan berpotensi merambat ke berbagai bagian saluran napas—mulai dari hidung hingga alveoli—serta organ pendukung seperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura.
Virus ini berbeda dengan flu musiman yang lazim terjadi di wilayah tropis. Ia cenderung tidak berdiri sendiri dan dapat menyebabkan gejala lebih berat serta komplikasi serius apabila tidak segera ditangani dengan tepat.
Sebagai upaya pencegahan utama, Dinas Kesehatan Sulawesi Barat mengimbau masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Langkah konkret mencakup pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI yang adekuat guna meningkatkan daya tahan anak, menghindari paparan polusi seperti asap rokok, dapur berbahan bakar kayu, dan asap kendaraan, serta mencuci tangan pakai sabun secara rutin—terutama sebelum menyusui atau memberi makan anak.
Selain itu, masyarakat didorong memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap, yang menjadi kunci penting dalam menekan risiko infeksi saluran pernapasan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa melalui program ISPA telah dilaksanakan serangkaian langkah strategis guna mengoptimalkan respons penanganan kasus influenza di kabupaten/kota.
“Penguatan layanan pemeriksaan Influenza-Like Illness (ILI) di Puskesmas Tampa Padang dan layanan pemeriksaan Severe Acute Respiratory Infection (SARI) di laboratorium yang telah terlatih khusus merupakan langkah penting untuk deteksi dini, pemantauan, serta pencegahan masuknya flu tipe baru, termasuk Flu Tipe A, di Sulawesi Barat,” terang dr. Nursyamsi pada Rabu, 26 November 2025.
Dinas Kesehatan mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan aktif menjaga kesehatan keluarga. Sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan mampu menekan penyebaran flu, menjaga kesehatan warga, serta mendukung terciptanya sumber daya manusia unggul dan berkarakter—selaras dengan Misi ke-3 Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga. (*/Rigo Pramana)