Suhardi Duka Tegaskan Seleksi JPT Pratama Sulbar Berlapis dan Berorientasi Kompetensi

"Pemprov Sulawesi Barat resmi membuka babak baru dalam rekrutmen pejabat tinggi pratama dengan pelaksanaan assessment seleksi terbuka di Lembaga Administrasi Negara Makassar. Sebanyak 34 pejabat dari berbagai perangkat daerah mengikuti seleksi ketat selama dua hari, sebagai wujud komitmen Pemprov terhadap transparansi dan prinsip merit dalam pengisian jabatan strategis."

Mamuju, TOKATA.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) secara resmi menggelar kegiatan Assessment Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar ini menjadi bagian krusial dari proses rekrutmen pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulbar. Sebanyak 34 peserta yang berasal dari berbagai perangkat daerah mengikuti tahapan assessment sebagai pejabat administrator yang telah memenuhi syarat seleksi terbuka tahun ini.

Proses penilaian dilakukan secara intensif selama dua hari, dari 21 hingga 22 November 2025. Penyelenggaraan assessment ini menandai langkah strategis Pemprov Sulbar dalam memastikan pengisian jabatan tinggi pratama berlangsung dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan meritokrasi sesuai Sistem Merit ASN.

Kepastian objektivitas dan kepatuhan terhadap ketentuan perundangan menjadi fondasi utama dalam proses seleksi, yang diharapkan dapat menghasilkan pejabat yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan kemampuan manajerial mumpuni.

Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menanggapi proses seleksi ini usai menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional di Kantor Gubernur, Selasa (25/11/2025). Ia menjelaskan bahwa saat ini keputusan belum berada di tangannya, melainkan masih di tangan tim seleksi.

“Hasil assessment akan diserahkan kepada saya dalam bentuk tiga besar calon. Dari tiga besar itu, saya akan melakukan wawancara lanjutan, kemudian menentukan satu orang yang akan menduduki jabatan,” ungkap Suhardi Duka tegas.

Dengan mekanisme seleksi berlapis tersebut, Pemprov Sulbar berharap pejabat tinggi pratama yang terpilih benar-benar mampu membawa perubahan positif, memperkuat tata kelola pemerintahan, dan menjawab kebutuhan daerah ke depan. (*/Rigo Pramana)