Retret JPT Mamasa, Sekprov Sulbar; Ini Sinergi dan Transformasi Birokrasi Menuju Provinsi Mandiri
"Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana, menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam menciptakan birokrasi modern dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam Retret JPT Pratama di Makodim 1428 Mamasa, Junda memaparkan strategi menggerakkan sektor unggulan guna memenuhi target pertumbuhan ekonomi 8 persen di Sulbar."
Mamasa, TOKATA.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana, tampil sebagai narasumber Retret JPT Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa yang digelar Jumat (21/11) di Makodim 1428 Mamasa.
Dalam kesempatan itu, Junda mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak, termasuk Pemprov Sulbar, dalam upaya sinkronisasi program pembangunan kabupaten dengan visi dan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
“Kegiatan ini sangat strategis untuk merenungkan kondisi saat ini dan menyamakan persepsi dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada,” ujar Junda.
Sebagai perwakilan Pemprov, Junda menyampaikan materi berjudul “Pemimpin Transformasi untuk Birokrasi Modern.” Ia menegaskan, mewujudkan birokrasi modern tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus melalui kolaborasi erat antara pemerintah pusat, Pemprov, dan pemerintah kabupaten.
“OPD yang baru dilantik harus bersinergi. Kerja sendiri-sendiri tidak akan membawa hasil maksimal. Kolaborasi adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Junda menyoroti target penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat kabupaten sebagai bagian integral dari pertumbuhan ekonomi provinsi.
“Kita harus mengejar target nasional sebesar 8 persen. Jika Sulbar mampu mencapainya, maka Mamasa pun harus bisa. Caranya, dengan menggerakkan sektor unggulan yang ada,” paparnya.
Optimisme tinggi muncul dari potensi Mamasa, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata. Dengan sinergi semua OPD, Junda yakin Mamasa dapat berkembang lebih pesat dan berkontribusi signifikan bagi Sulawesi Barat. (*/Rigo Pramana)
