Sosial Media
Home Bapperida Sulbar Baznas Kesejahteraan Religius Mamuju Sulbar Zakat

Penguatan Baznas Sulbar: Pilar Strategis Percepatan Pengentasan Kemiskinan

7 min read

 


"Di tengah tantangan kemiskinan ekstrem dan stunting yang masih membayangi Sulawesi Barat, penguatan kelembagaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tampil sebagai jawaban strategis. Dalam Rapat Koordinasi Daerah Baznas se-Sulbar, Plt. Kepala Bapperida Provinsi menegaskan peran vital Baznas sebagai mitra pembangunan yang mendorong sinergi lintas sektor demi percepatan kesejahteraan berbasis nilai keagamaan."

Mamuju, TOKATA.id – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, Darwis Damir, menegaskan urgensi penguatan kelembagaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)

 di daerah sebagai mitra strategis pemerintah. Ia menekankan peran Baznas dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Pernyataan tersebut disampaikan pada saat mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Junda Maulana, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Sulawesi Barat. Acara yang digelar di Maleo Town Square Hotel & Convention, Senin (17/11), memilih tema “Sinergi Pemerintah Daerah dan Baznas dalam Mewujudkan Sulbar Maju dan Sejahtera melalui Pemberdayaan dan Kesejahteraan Umat.”

Rakorda ini bukan sekadar forum rutinitas, melainkan ruang konsolidasi strategis untuk memperkokoh peran Baznas sebagai pilar kesejahteraan sosial yang berakar kuat pada nilai-nilai keagamaan. Darwis menegaskan, “Baznas bukan hanya lembaga pengelola zakat, tetapi mitra pembangunan yang memiliki akses langsung dan berkelanjutan ke kelompok rentan.”

Penguatan kelembagaan, tata kelola yang transparan, serta integrasi program Baznas ke dalam perencanaan pembangunan daerah menjadi kunci utama agar Baznas dapat berkontribusi lebih optimal. Ini sejalan dengan kebijakan strategis Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan kasus stunting, sekaligus memperluas perlindungan sosial yang inklusif.

Rakorda dihadiri oleh pimpinan Baznas tingkat provinsi dan kabupaten se-Sulawesi Barat, yang bersama-sama merumuskan rekomendasi strategis untuk memperkuat fungsi Baznas. Harapannya, sinergi ini mampu mendorong percepatan visi Sulbar Maju dan Sejahtera, menjadikan zakat dan pemberdayaan umat sebagai fondasi kehidupan sosial yang tangguh dan bermakna. (*/Rigo Pramana)

Komentar
Additional JS