Optimalisasi Pajak Air Permukaan: Studi Banding DPRD dan TAPD Sumatera Barat di Sulawesi Barat
Mamuju, TOKATA.id — DPRD dan TAPD Sumatera Barat menggelar studi banding khusus untuk mendalami peningkatan pemungutan Pajak Air Permukaan (PAP) di Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (06/11), bertempat di Ruang Rapat Sekda Provinsi.
Kepala Bapperida, Junda Maulana, mendelegasikan Sekretaris Bapperida, Darwis Damir, untuk mendampingi dan menerima kunjungan Banggar DPRD dan TAPD Sumbar. Tujuannya jelas: mendorong optimalisasi pengelolaan Pajak Air Permukaan yang semakin strategis bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Mengutip surat permohonan Ketua DPRD Sumatera Barat, Drs. H. Muhidi, M., tertanggal 31 Oktober, Junda menyampaikan agenda utama studi banding ini adalah untuk mendapatkan pemahaman detail terkait dasar hukum pajak tersebut, khususnya yang diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 27 Tahun 2025 tentang besaran nilai perolehan Air Permukaan.
Darwis Damir menegaskan, “Banggar DPRD dan TAPD Sumatera Barat menilai potensi pajak dari sektor air permukaan sangat besar. Sektor ini kini sudah diatur secara jelas oleh Peraturan Gubernur Sulawesi Barat, dan kami ingin mendalami strategi pelaksanaan yang efektif.”
Menurut Darwis, potensi PAD dari pajak air permukaan di Sumbar sangat prospektif mengingat banyak korporasi dan industri seperti perkebunan, pertambangan, dan BUMD yang mengandalkan sumber air dari sungai dan danau. Namun, tantangannya adalah bagaimana mengoptimalkan pemungutan dari perusahaan-perusahaan tersebut.
“Kunjungan ini lebih banyak fokus ke strategi menghadapi perusahaan yang mengelola air permukaan secara langsung. Kami juga mendiskusikan tata cara penyetoran dan pelaporan yang baku, serta menemukan solusi atas ketidakpatuhan wajib pajak dan kurangnya penggunaan alat ukur standar,” ungkap Darwis.
Ketua Banggar DPRD Sumatera Barat pun mengapresiasi sambutan Pemerintah Sulawesi Barat. “Kami sangat senang dan bahagia berada di Kota Mamuju. Udara yang sejuk dan pemandangan indah membuat perjalanan kami yang melelahkan selama dua hari menjadi terbayar lunas,” ujarnya dengan penuh keceriaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala BPKPD, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkebunan, para Kabid di lingkup BPKPD, serta anggota TAPD Sulawesi Barat. Dari Sumatera Barat hadir Kepala Bapenda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas ESDM, tenaga ahli gubernur dan DPRD, serta staf Badan Penghubung Sumbar. (*/Rigo Pramana)