Menggelar Bazar, Membangun Semangat Kolektif DWP Bapperida Sulbar

"Di bawah terik matahari Jumat (28/11) lalu, halaman Kantor Bapperida Sulbar tak sekadar ramai oleh hiruk-pikuk jual-beli. Bazar yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit ini ternyata menyimpan napas yang lebih dalam: sebuah langkah strategis untuk membangkitkan denyut nadi organisasi, merajut kembali silaturahmi, dan mengisi lumbung kas—sekaligus menjawab arahan terbaru dari pucuk pimpinan DWP Provinsi. Lebih dari sekadar transaksi dagang, acara ini adalah sinyal kebangkitan setelah vakum yang cukup panjang."

Mamuju, TOKATA.id – Gaung arahan Ibu Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat dalam rapat perdana pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi sepertinya tak ingin ditunda eksekusinya. Merespons hal itu, DWP Unit Bapperida Sulbar langsung menggelar bazar di halaman kantornya, Jumat (28/11/2025). Agenda yang tampak sederhana ini dibingkai dengan setidaknya tiga tujuan utama: pengumpulan dana kas, perekat silaturahmi antar anggota dan keluarga besar Bapperida, dan yang terpenting, menjadi titik tolak penataan organisasi.

“Ini adalah ikhtiar kami untuk menindaklanjuti arahan dari Ibu Sekda. Lebih dari itu, bazar ini adalah medium untuk mengakrabkan kembali para pengurus dan keluarga besar Bapperida yang mungkin sempat renggang,” ujar Yenny Darwis, Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DWP Unit Bapperida, di sela-sela keriuhan bazar. Semangat kolektif itu terasa menguat dengan kehadiran sejumlah pimpinan OPD, seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, yang turut menyemarakkan acara.

Namun, di balik kemeriahan stan-stan bazar, terselip sebuah misi rekonstruksi. Plt. Kepala Bapperida Sulbar, Muh. Darwis Damir, dalam sambutannya menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar kegiatan seremonial belaka. “Bazar ini kita jadikan sebagai langkah awal untuk menata kembali organisasi DWP Unit,” tegas Damir.

Penegasan itu mengisyaratkan adanya semangat reaktivasi setelah periode yang mungkin kurang bergeliat. Damir mengakui bahwa meski saat ini kepemimpinan masih bersifat sementara, hal itu tidak lantas menjadi alasan untuk berpangku tangan. “Kepemimpinan sementara ini justru diupayakan menjadi motor penggerak, memberikan suntikan semangat kepada seluruh pengurus untuk tetap konsisten menjalankan program-program DWP yang telah terjadwal,” tambahnya.

Komitmen itu semakin kuat dengan adanya agenda warisan dari pucuk pimpinan. Damir mengungkapkan bahwa sejumlah kegiatan yang telah diagendakan oleh Ketua DWP Unit Bapperida sebelumnya—yang kini sedang memegang amanah sebagai Ketua DWP Provinsi Sulbar—akan terus dijalankan dan dihidupkan. Dengan demikian, bazar ini bukanlah titik akhir, melainkan sebuah pembuka jalan bagi babak baru yang lebih dinamis bagi DWP Unit Bapperida, membuktikan bahwa ruh organisasi tetap hidup, ditopang oleh semangat gotong royong dari seluruh anggotanya. (*/Rigo Pramana)