Sulbar Mantapkan SDM Aparatur dengan Kirim 15 Calon Praja ke IPDN Jatinangor
Jakarta, TOKATA.id - Sebanyak 15 Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan ke-36 asal Sulawesi Barat (Sulbar) disambut resmi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (23/09). Momen ini mencatat sejarah baru dengan langsung disambut oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar sekaligus Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar.
Dalam sambutannya, Plh Sekda menegaskan bahwa penjemputan ini merupakan bukti nyata komitmen Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam mendukung putra-putri terbaik daerah untuk mengembangkan kapasitas diri demi masa depan daerah.
“Kami menaruh harapan besar agar para calon praja ini menjaga nama baik Sulawesi Barat dan menjalani pendidikan dengan penuh dedikasi,” ujarnya tegas.
Setelah penjemputan, acara dilanjutkan dengan pelepasan resmi di tempat terpisah yang berlangsung penuh khidmat. Plh Sekda memberikan arahan dan motivasi agar para calon praja siap menghadapi tantangan di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat.
Andi Ridha Rimbawan, Analis SDM Aparatur Ahli Muda sekaligus alumni IPDN, turut menyampaikan rasa bangganya. Menurutnya, kehadiran pemerintah daerah dalam proses ini menunjukkan dukungan penuh terhadap generasi penerus birokrasi yang berintegritas.
“Sebagai alumni, saya paham bahwa perjuangan sejati baru dimulai di sini. Pendidikan di IPDN bukan hanya soal akademik, tapi juga penguatan karakter, kedisiplinan, dan komitmen pelayanan publik,” jelas Andi Ridha. Ia menambahkan, “Saya berharap mereka mampu membawa nama baik Sulbar, serta menunjukkan semangat juang dan integritas tinggi.”
Ke-15 Calon Praja ini berasal dari empat kabupaten di Sulawesi Barat, yaitu:
• Kabupaten Mamuju: 7 orang
• Kabupaten Polewali Mandar: 3 orang
• Kabupaten Majene: 2 orang
• Kabupaten Mamasa: 3 orang
Seluruhnya akan menempuh pendidikan di Kampus IPDN Jatinangor dengan harapan menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan siap menjadi pemimpin pemerintahan masa depan. (*/Rigo Pramana)