Penguatan Protokol Evakuasi Terpadu Jadi Fokus BPBD Sulbar Hadapi Pancaroba

Mamuju, TOKATA.id - Menindaklanjuti instruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat memperkuat mitigasi menghadapi potensi bencana selama musim pancaroba yang cuacanya tidak menentu.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyatakan pihaknya akan menyusun protokol evakuasi terpadu secara koordinatif bersama Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, TNI/Polri, serta sejumlah instansi terkait lainnya.

"Protokol ini mencakup pemetaan jalur evakuasi dan lokasi pengungsian di masing-masing kabupaten," ujarnya, Senin (22/09).

BPBD Sulbar juga berencana menggandeng BPBD kabupaten untuk menggelar simulasi evakuasi di wilayah rawan bencana dengan pelibatan langsung masyarakat.

“Langkah ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan mitigasi pada masyarakat, mengurangi risiko dan kerentanan bencana, serta memperkuat peran masyarakat dalam membudayakan kesadaran bencana,” jelas Yasir.

Mitigasi itu sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka yang menekankan pentingnya kesiapan daerah menghadapi dinamika perubahan iklim dan cuaca ekstrem di musim pancaroba.

Dengan penguatan koordinasi lintas sektor serta keterlibatan aktif masyarakat, BPBD Sulbar berharap membangun sistem penanggulangan bencana yang cepat, terukur, dan efektif demi terwujudnya Sulbar yang tangguh menghadapi bencana. (*/Rigo Pramana)