Sosial Media
Home Advertorial Daerah Ekonomi Kesehatan Sulbar

Generasi Sehat untuk Sulbar, Tantangan Stunting dan Ketahanan Pangan di Tengah Pembangunan

1 min read



Mamuju, TOKATA.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menegaskan pentingnya penanganan serius terhadap isu stunting, kemiskinan, dan ketahanan pangan dalam pembangunan daerah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, saat memimpin Apel Pagi di Lingkungan Pemprov Sulbar, Senin (07/07).  


Dalam amanatnya, Junda menyoroti lima isu krusial pembangunan Sulbar, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan. Namun, yang paling mengemuka adalah tingginya angka stunting yang mencapai 35% dari total kelahiran.  


“Jika setiap hari lahir 100 bayi, 35 di antaranya berisiko stunting. Ini bukan sekadar persoalan gizi, melainkan cerminan ketimpangan dan lemahnya sistem perlindungan sosial,” tegas Junda, menyitir arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka.  


Ia menekankan, pembangunan ekonomi harus berdampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam hal ketersediaan pangan dan kesejahteraan keluarga. Selain itu, kesenjangan pendidikan di daerah terpencil juga harus menjadi prioritas.  


Junda juga menegaskan perlunya harmonisasi perencanaan daerah dengan strategi nasional agar kebijakan pembangunan lebih terarah dan berdampak luas.  


Merespons hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy, menyatakan komitmennya untuk memperkuat intervensi gizi dan layanan kesehatan dasar.  


“Kami fokus pada edukasi masyarakat, pencegahan stunting, dan pemerataan layanan kesehatan. Ini adalah upaya kolektif untuk menciptakan generasi Sulbar yang lebih sehat,” ujarnya.  


Namun, pertanyaan kritis muncul, sejauh mana program ini benar-benar menyentuh akar masalah ? Apakah intervensi yang dilakukan cukup untuk mengatasi ketimpangan struktural yang menjadi penyebab stunting?  


Pemerintah Sulbar dituntut tidak hanya sekadar seremonial, tetapi aksi konkret dan evaluasi kebijakan yang transparan. (*/Rigo Pramana)

Additional JS