Sosial Media
Home Advertorial Budaya Daerah Majene Sulbar

Tak Hanya Sekadar Kampus, STIKES BBM Jadi Tulang Punggung Sistem Kesehatan Sulbar Selama 21 Tahun

1 min read

 


Majene, TOKATA.id – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene (STIKES BBM) merayakan Dies Natalis ke-21 dengan tekad memperkuat perannya sebagai pencetak tenaga kesehatan unggulan di Sulawesi Barat (Sulbar). Mengusung tema "Inovasi Tanpa Henti, Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045", 


Peringatan ini menjadi refleksi atas kontribusi kampus selama dua dekade dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis di daerah.


Acara yang digelar di Aula Kampus STIKES BBM, Selasa (17/06), dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy, mewakili Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, serta jajaran pejabat terkait. Dalam sambutannya, Asran menegaskan apresiasi Pemprov Sulbar atas peran strategis STIKES BBM sebagai  lumbung tenaga paramedis berkualitas yang mendukung sistem kesehatan daerah.




Data terbaru menunjukkan, lebih dari 2.000 perawat dan 3.000 bidan lulusan STIKES BBM saat ini bertugas di 98 Puskesmas se-Sulbar, termasuk di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).


"Ini bukti nyata bahwa STIKES BBM bukan sekadar kampus, tapi tulang punggung pembangunan kesehatan Sulbar," tegas Asran.


Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan seperti STIKES BBM menjadi kunci mengatasi kesenjangan tenaga kesehatan. 


"Kami mendorong sinergi lebih kuat, baik dalam pengembangan kurikulum, pelatihan, maupun penempatan lulusan di daerah-daerah yang paling membutuhkan," ujarnya.


Muh. Yusuf Darwis, Ketua Panitia Dies Natalis ke-21, menyatakan bahwa peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat inovasi pendidikan dan pengabdian masyarakat. 


"Kami tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga pada riset terapan dan program sosial, seperti pelayanan kesehatan gratis dan edukasi masyarakat," jelasnya.


Rangkaian acara kegiatan ini, turut diisi dengan: Seminar nasional tentang "Tantangan SDM Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045", Peluncuran program beasiswa bagi calon tenaga kesehatan dari daerah 3T, Ekshibisi karya inovasi medis mahasiswa, & Bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis



Pemerintah Provinsi Sulbar berkomitmen mendukung STIKES BBM sebagai "center of excellence" pendidikan kesehatan di kawasan Indonesia Timur. "Ke depan, kami ingin STIKES BBM tidak hanya mencetak perawat dan bidan, tetapi juga tenaga ahli gizi, kesehatan lingkungan, dan fisioterapi," papar Asran.


Dengan jaringan alumni yang tersebar di seluruh Sulbar, STIKES BBM diharapkan terus menjadi motor penggerak peningkatan kualitas layanan kesehatan, sekaligus menjawab tuntutan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di sektor kesehatan.


"21 tahun sudah berkontribusi, tapi perjalanan masih panjang. Kami siap berperan lebih besar untuk Sulbar yang lebih sehat," pungkas Yusuf. (*/Rigo Pramana)

Additional JS