Dari Retorika ke Aksi, Inspeksi Mendadak Kapolres Mamuju Tengah Bangun Ketahanan Warga
Mamuju Tengah, TOKATA.id — Keamanan bukan sekadar urusan aparat, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dihidupkan setiap hari. Membawa semangat itu, Kapolres Mamuju Tengah AKBP Hengky Kristanto Abadi memimpin langsung inspeksi mendadak ke Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) di Desa Salupangkang, Jumat (27/06). Didampingi seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Mamuju Tengah, kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan uji nyata kesiapan warga sekaligus ketahanan kemitraan Polri-masyarakat di lapangan.
Sesampainya di lokasi, rombongan polisi berseragam cokelat itu disambut antusias oleh perangkat desa, tokoh adat, dan anggota ronda. Dalam sambutannya yang singkat namun bernas, AKBP Hengky menegaskan:
"Pos Kamling adalah garda terdepan keamanan lingkungan. Partisipasi warga dalam ronda bukan sekadar rutinitas, melainkan benteng hidup yang memutus niat kriminal."
Tak hanya berpidato, Kapolres turun memeriksa langsung kondisi pos: dari kelengkapan peralatan, logistik, hingga mendengar keluhan warga. Tak lupa, ia membagikan senter dan perlengkapan keamanan dasar sebagai bentuk dukungan nyata.
"Ini mungkin terlihat simbolis, tapi pesannya jelas: kami hadir untuk memperkuat inisiatif masyarakat," ujarnya, sambil memberi apresiasi pada seorang anggota ronda yang setia berjaga sejak era kepemimpinan sebelumnya.
Kunjungan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Polres Mamuju Tengah untuk mempererat kolaborasi dengan komunitas lokal Data tiga tahun terakhir menunjukkan penurunan angka pencurian dan konflik horizontal, tapi ancaman kejahatan terorganisir dan narkoba tetap mengintai.
"Gotong royong harus terus dipupuk. Keamanan adalah investasi, bukan warisan," tegas Hengky sebelum meninggalkan desa.
Di balik pendekatan yang santun, terselip pesan tegas, keamanan tidak boleh mandek di retorika. Jika warga dan polisi tidak bersinergi, Pos Kamling hanya akan jadi bangunan bisu bukan penjaga yang sesungguhnya.
Sejauh mana efektivitas Pos Kamling dalam menangkal kejahatan modern. Apakah pembagian peralatan cukup, atau perlu pelatihan rutin untuk meningkatkan kapasitas warga.& Bagaimana memastikan sustainability program semacam ini di tengah keterbatasan anggaran.
Perjalanan pulang rombongan polisi meninggalkan jejak optimisme dan pekerjaan rumah yang harus segera ditindaklanjuti. (Rigo Pramana)