Dari Bandara Punggawa Malolo Tampa Padang ke Langit Makassar, Batik Air Bangkitkan Optimisme Baru
Mamuju, TOKATA.id – Batik Air resmi kembali melayani rute Makassar-Mamuju, mendarat perdana di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (22/06).
Kedatangan pesawat disambut meriah oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Herdin Ismail, beserta jajaran pemerintah setempat, lengkap dengan tradisi pengalungan sarung sebagai simbol penghormatan bagi pilot dan kru.
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), turun langsung menyambut kedatangan penerbangan perdana ini.
Ia mengungkapkan antusiasme warga Sulbar yang luar biasa, terbukti dari jumlah penumpang yang melampaui perkiraan.
"Hari ini, kita kembali menyaksikan denyut kehidupan di Bandara Tampa Padang dengan hadirnya Batik Air," ujar Suhardi Duka.
Awalnya, pihaknya memperkirakan hanya sekitar seratus penumpang. Namun, nyatanya, jumlahnya hampir dua kali lipat.
"Jujur, saya kira hari ini hanya seratusan. Ternyata, hampir 200 penumpang," ungkapnya.
Ia merinci, penumpang dari Makassar dan Mamuju masing-masing sekitar 100 orang, sebuah okupansi yang dinilai sangat baik untuk penerbangan perdana.
"Ini baru awal. Ke depan, kami harap angka ini bisa mencapai 250 penumpang per penerbangan," tambah SDK.
Dukungan untuk keberlanjutan penerbangan ini tidak hanya datang dari Pemprov Sulbar. Gubernur mengungkapkan, seluruh bupati dan pimpinan instansi vertikal telah berkomitmen mendukung operasional Batik Air.
"Kami sudah berkoordinasi dengan empat bupati dan instansi terkait agar perjalanan dinas menggunakan Batik Air," jelasnya.
Tak hanya itu, Pemprov Sulbar juga mewajibkan seluruh perjalanan dinas pegawainya menggunakan maskapai tersebut.
"Pemprov sendiri sudah menetapkan aturan, semua dinas wajib lewat Batik Air," tegas Suhardi Duka.
Kehadiran Batik Air diharapkan tak sekadar menghidupkan bandara, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulbar. (*/Rigo Pramana)