Antara Provider Ilegal dan Bakti Sosial, Dua Sisi Peran Pemuda dalam Membangun Sulbar
Mamuju, TOKATA.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menerima audiensi dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulbar dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Mamuju, Senin (23/06). Pertemuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan dalam memperkuat stabilitas dan pembangunan daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesbangpol Sulbar, Sunusi Usman, mengapresiasi inisiatif GAMKI dan GMKI. Menurutnya, organisasi kepemudaan (OKP) harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyebarluaskan informasi pembangunan sekaligus menjaga kesadaran kebangsaan.
"Kami berharap OKP tidak hanya menjadi corong informasi yang sehat, tetapi juga berkontribusi nyata bagi kemajuan Sulbar," tegas Sunusi.
Ia menambahkan, arahan Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda, untuk mendorong kemajuan daerah.
Dalam audiensi tersebut, GAMKI Sulbar menyampaikan keprihatinan atas masih beroperasinya jaringan provider ilegal di wilayah Sulbar. Mereka mendesak pemerintah mengambil langkah tegas guna melindungi konsumen dan menertibkan praktik ilegal tersebut.
"Keberadaan provider ilegal merugikan masyarakat dan mengganggu ketertiban. Kami mendorong tindakan konkret dari pemerintah," tegas perwakilan GAMKI.
Sementara itu, GMKI Cabang Mamuju memaparkan rencana bakti sosial pada 25 Juli 2025 di Dusun Mao, Desa Buttuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju. Mereka meminta dukungan Pemprov Sulbar dalam tiga aspek:
1. Penyampaian materi Wawasan Kebangsaan,
2. Pendampingan kesehatan masyarakat,
3. Program ketahanan pangan untuk warga setempat.
Audiensi ditutup dengan komitmen memperkuat peran pemuda dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kesbangpol Sulbar, GAMKI, dan GMKI sepakat untuk terus bersinergi mewujudkan visi-misi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar. (Rigo Pramana)