Sosial Media
Home Advertorial Daerah Ekonomi Mamuju

Bupati Sutinah Apresiasi Komitmen Gubernur SDK Bantu Pembangunan Mamuju

1 min read

 


Mamuju, TOKATA.ID – Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, menyambut baik komitmen Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), yang menjanjikan alokasi anggaran minimal Rp50 miliar untuk Kabupaten Mamuju pada 2026. Hal ini disampaikan Gubernur dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Mamuju di Aula Kantor Bupati, Kamis (17/4).  


Bupati Sutinah mengungkapkan, kehadiran Gubernur SDK dalam Musrenbang ini menjadi momentum penting bagi percepatan pembangunan Mamuju, terutama di sektor infrastruktur jalan dan ketahanan pangan.  


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sutinah secara khusus meminta dukungan Gubernur untuk pembangunan ruas jalan Bonehau-Kalumpang serta beberapa jalur penghubung lain guna mendukung distribusi logistik dan ketahanan pangan.  

"Kami berharap ada percepatan pembangunan infrastruktur, terutama jalan yang menghubungkan wilayah terpencil seperti Bonehau-Kalumpang, agar akses ekonomi masyarakat semakin lancar," ujar Sutinah.  


Gubernur SDK merespons positif permintaan tersebut dengan menyebutkan bahwa pada APBD 2025, Pemprov Sulbar telah mengucurkan dana hampir Rp50 miliar untuk Mamuju, termasuk pembangunan jalan Tapalang Barat (Rp18 miliar), Simboro (Rp5 miliar), dan program pengembangan kakao (Rp15 miliar).  


Lebih lanjut, Gubernur berjanji akan menambah alokasi dana minimal Rp50 miliar di 2026, yang akan didiskusikan lebih rinci dengan Pemkab Mamuju.  


"Kami sangat bersyukur atas dukungan ini. Anggaran sebesar itu akan kami optimalkan untuk kebutuhan prioritas masyarakat, terutama di sektor yang belum terjangkau APBD kabupaten," tegas Bupati Sutinah.  


Selain itu, Bupati Mamuju juga menyambut rencana Gubernur SDK untuk melibatkan Pemkab dalam lobi ke Kementerian PUPR guna mempercepat pembangunan jalan strategis.  


"Jika ada kesempatan bertemu Menteri PUPR, kami siap mendampingi Gubernur untuk memastikan aspirasi Mamuju didengar oleh pusat," tambahnya.  


Bupati perempuan pertama di Sulbar ini menegaskan, kolaborasi antara Pemprov dan Pemkab Mamuju merupakan kunci keberhasilan pembangunan.  


"Prinsip kami sederhana, jika kabupaten maju, provinsi juga ikut kuat. Kami tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan dan dukungan ini," pungkas Sutinah.  


Dengan adanya komitmen anggaran dan sinergi antar-pemerintah ini, diharapkan pembangunan Mamuju di 2025-2026 dapat lebih terarah dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.  (*/Rigo Pramana)

Additional JS