Sosial Media
Home BPKPD Sulbar DJB Sulbar Gubernur Sulbar Keadilan Fiskal Mamuju Sulbar

Gubernur Sulbar Usung Kolaborasi Strategis Pengelolaan Fiskal Daerah

7 min read

 


"Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mempertegas komitmen membangun fondasi fiskal yang kokoh dan berkelanjutan lewat sinergi strategis dengan instansi vertikal. Audiensi Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Kepala Bea Cukai dan Perbendaharaan menjadi momentum penguatan sinergi pengelolaan keuangan daerah yang terpadu, akuntabel, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat."


Mamuju, TOKATA.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menegaskan langkah strategis memperkuat kolaborasi dengan instansi vertikal demi membangun ekosistem fiskal yang tangguh dan berkelanjutan.

Gubernur Sulbar Suhardi Duka, didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, menerima kunjungan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan, Jaka Kusmartata, serta Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulbar, Cahyo Purnomo, dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerja gubernur beberapa waktu lalu.

Audiensi tersebut diikuti pula oleh Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi BPKPD Sulbar, Faika Kadriana Ishak.

Dalam pertemuan itu, para pihak membahas penguatan sinergi pengelolaan fiskal melalui optimalisasi pendapatan daerah, penguatan koordinasi antara APBN dan APBD, pemanfaatan data keuangan secara terpadu, serta dukungan kebijakan fiskal yang diprioritaskan untuk mempercepat pembangunan daerah. Sinergi ini dirancang untuk menciptakan kesinambungan kebijakan keuangan pusat dan daerah demi menjadi fondasi kokoh peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulbar.

Di tempat berbeda, Kepala BPKPD Sulbar Mohammad Ali Chandra menegaskan bahwa kerja sama lintas lembaga kunci utama bagi penguatan fondasi fiskal daerah di tengah dinamika ekonomi yang terus bergulir.

“Kolaborasi antara pemerintah daerah, Bea Cukai, dan Perbendaharaan bukan sekedar formalitas, tetapi langkah strategis yang menyatukan data, kebijakan, dan strategi pengelolaan keuangan. Tujuannya jelas, agar pengelolaan fiskal lebih efektif, transparan, dan berdampak langsung ke peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ali Chandra.

Langkah bersama ini selaras dengan Misi Kelima Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni meneguhkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, sekaligus mewujudkan pelayanan dasar berkualitas.

Pemprov Sulbar optimistis sinergi ini akan mengantarkan ekosistem fiskal daerah menjadi semakin kokoh, adaptif, dan mampu bersaing demi masa depan Sulawesi Barat yang lebih sejahtera. (*/Rigo Pramana)

Komentar
Additional JS