Dinsos Sulbar Perkuat Ketersediaan Logistik Bencana di Pasangkayu
"Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana dengan mengirim bantuan logistik signifikan ke Kabupaten Pasangkayu. Langkah strategis ini untuk memperkuat respon cepat daerah yang dikenal rawan banjir dan angin kencang pada musim penghujan."
Mamuju, TOKATA.id — Dalam upaya mengantisipasi risiko bencana yang kian nyata di wilayah utara Sulawesi Barat, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Dinsos Sulbar) memperkuat ketersediaan bantuan logistik di Kabupaten Pasangkayu.
Bantuan yang didistribusikan pada Rabu, 3 Desember 2025, mencakup berbagai kebutuhan mendesak seperti family kit, kids ware, selimut, kasur, tenda gulung, paket sandang, serta makanan siap saji. Persediaan ini bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi vital untuk mempercepat respon awal saat bencana melanda.
Pasangkayu dikenal sebagai daerah yang sangat rawan terhadap banjir dan angin kencang di musim penghujan. Oleh karena itu, ketersediaan logistik menjadi kunci memastikan warga segera memperoleh bantuan tepat waktu, mengurangi dampak kerusakan dan korban.
Kegiatan distribusi ini sekaligus menegaskan komitmen koordinasi dan kesiapsiagaan antar daerah dalam mengelola kondisi darurat secara terpadu.
Kepala Dinsos Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, melalui Kepala Bidang Linjamsos, Surdin, menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan tekad pemerintah provinsi memperkokoh sistem perlindungan sosial secara menyeluruh.
“Penyaluran bantuan logistik ini adalah manifestasi nyata komitmen kami agar Kabupaten Pasangkayu memiliki persediaan memadai menghadapi potensi bencana. Dengan buffer stock yang terjaga, respon pertama dapat dilakukan dengan segera dan warga terdampak memperoleh pertolongan cepat,” kata Surdin.
Selain pendistribusian logistik, Dinsos Sulbar juga menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam memastikan mekanisme penanganan bencana berjalan efektif serta tepat sasaran. Hal ini selaras dengan visi misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga, yang menitikberatkan pada pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial masyarakat. (*/Rigo Pramana)