Waspada Musim Hujan: BPBD Sulbar Tingkatkan Pengawasan Cuaca Secara Ketat

"Menjelang puncak musim hujan, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat memperkuat pengawasan intensif terhadap kondisi cuaca. Dengan pemantauan terus-menerus dari BMKG, tim BPBD berupaya meredam ancaman bencana hidrometeorologi yang kerap datang tanpa jemput."

Mamuju, TOKATA.id – Pusdalops BPBD Sulawesi Barat terus meningkatkan kewaspadaan melalui pemantauan berkala atas informasi cuaca yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pemantauan terbaru dilakukan pada Jumat malam, (28/11), pukul 21.45 WITA sebagai langkah konkret mitigasi bencana hidrometeorologi yang berpotensi melanda wilayah Sulbar.

Sebagai pusat komando penanggulangan bencana, Pusdalops BPBD bekerja secara proaktif. Mereka rutin mengikuti setiap pembaruan prakiraan cuaca, peringatan dini, dan potensi cuaca ekstrem yang disebarkan BMKG. Tujuannya jelas: memastikan informasi yang akurat, cepat, dan mudah ditindaklanjuti oleh tim lapangan maupun masyarakat luas.

Muhammad Yasir Fattah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, menegaskan bahwa konsistensi dalam pemantauan informasi cuaca merupakan pondasi utama kesiapsiagaan daerah menghadapi ancaman hidrometeorologi. “Ini adalah bagian dari instruksi tegas dari Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan,” ujarnya.

Yasir mengungkapkan pula bahwa sikap siaga ini tak sekadar pemantauan data, melainkan juga distribusi cepat informasi kepada masyarakat agar mereka siap mengantisipasi risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. “Kami harus bergerak cepat, menyampaikan informasi secara tepat dan akurat agar potensi bencana dapat diminimalisir dampaknya,” kata Yasir.

Langkah ini mencerminkan kesiapan Sulbar untuk menghadapi ujian musim hujan, dengan mengedepankan ketajaman data dan kecepatan respons, demi melindungi keselamatan dan harta warga dari ancaman alam. (*/Rigo Pramana)