Suhardi Duka Bawa Usulan Prioritas Sulawesi Barat, PU Siap Sinergi
Jakarta, TOKATA.id — Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menancapkan komitmen kuat dalam membangun pondasi infrastruktur daerah. Dalam dialog strategis di Kantor Pusat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jalan Pattimura No. 20, Jakarta Selatan, Rabu (05/11), SDK bertemu Menteri PU, Dody Hanggodo, membedah kebutuhan dan realitas pembangunan Sulbar yang kian mendesak.
SDK mengedepankan sejumlah usulan prioritas hasil konsolidasi bersama para Kepala Dinas PU provinsi dan kabupaten, menyoroti kebutuhan yang menunggu perhatian pusat. “Hari ini kami membawa suara dari seluruh kepala dinas, menyusun program strategis dari lini bawah. Utamanya, program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD), peningkatan sistem irigasi untuk mengokohkan ketahanan pangan, kelanjutan pembangunan jalan arteri, normalisasi sungai, hingga tanggul penahan ombak bagi pesisir kami yang rawan,” ujar SDK, tegas dan bernas.
Salah satu sorotan utama ialah keberlanjutan jalan arteri Mamuju yang menjadi tulang punggung mobilitas di Sulawesi Barat. SDK meyakini, akses ini adalah urat nadi penggerak ekonomi. “Konektivitas yang lancar berarti arus barang dan jasa semakin cepat, pertumbuhan ekonomi akan terdorong, dan investor tidak ragu datang. Infrastruktur adalah kunci pemulihan dan lompatan Sulbar,” ungkapnya.
Menteri PUPR, menurut SDK, memberikan atensi khusus terhadap ragam usulan tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan balai teknis agar program terencana berjalan serempak, tidak saling tumpang tindih. “Pak Menteri menekankan, sinkronisasi perencanaan adalah fondasi hasil optimal. Semua harus berjalan bergandengan,” kata SDK.
Merespon arahan kementerian, SDK memastikan langkah cepat: “Saya segera undang seluruh pimpinan balai di Sulbar, menuntun agar setiap program dan rencana benar-benar berpadu. Ini soal masa depan daerah; harus berpijak pada keterpaduan dan keberanian mengambil terobosan,” pungkasnya.
Pertemuan ini digadang menjadi pijakan awal percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Sulawesi Barat—dari konektivitas lintas wilayah, kekuatan pangan, hingga perlindungan masyarakat dari ancaman bencana. Sorot tajam SDK dan perhatian kementerian adalah isyarat, Sulbar sedang bersiap berlari lebih kencang menjemput masa depan yang lebih tangguh. (*/Rigo Pramana
