Kunker Gubernur di Mamasa, Tanda Dukungan dan Harapan Baru
"Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menegaskan komitmen kuat Pemprov dalam mendukung pembangunan Kabupaten Mamasa. Melalui kunjungan kerja yang penuh makna dan simbolik, Gubernur dan Bupati Mamasa memperlihatkan sinergi serta optimisme dalam mengatasi tantangan daerah, termasuk pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan sektor pertanian."
Mamasa, TOKATA.id – Kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, ke Kabupaten Mamasa tak sekadar ajang seremonial; kunjungan ini menjadi simbol kebanggaan sekaligus bukti nyata perhatian pemerintah provinsi terhadap wilayah yang selama ini merasa berjalan sendiri dalam pembangunan.
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menyatakan, kehadiran Gubernur adalah momentum krusial bagi masyarakat yang lama menantikan sentuhan pemerintah provinsi. “Ini pertanda jelas bahwa kami tidak sendirian mengurusi pembangunan Kabupaten Mamasa,” ujarnya saat menerima kunjungan Gubernur di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (20/11).
Welem memaparkan sejumlah bantuan strategis Pemprov Sulbar yang telah mendorong kemajuan Mamasa, antara lain pengiriman empat dokter spesialis melalui APBD provinsi, dukungan program BPJS, serta peningkatan infrastruktur, terutama perbaikan jalan menuju Nosu yang menjadi akses vital masyarakat. Ia berharap, pembangunan poros Nosu–Pana segera tuntas mengingat masih menyisakan pekerjaan yang penting.
Tak hanya itu, bantuan bibit kopi dan kakao yang disalurkan Pemprov Sulbar terbukti mendongkrak produktivitas para petani di Mamasa.
Merespons hal ini, Gubernur Suhardi Duka menegaskan perlunya optimisme tinggi dan kerja sama antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati, menurutnya, adalah bukti bahwa kepemimpinan Mamasa berada pada jalur solusi yang tepat.
Suhardi Duka mengapresiasi penyambutan adat masyarakat Mamasa, berupa pemakaian sarung dan pemberian Lakbo (parang), yang menurutnya menjadi lambang harapan agar Pemprov dan Pemkab berjalan beriringan dalam membangun daerah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur memaparkan agenda pembangunan prioritas tahun 2025, yang meliputi penyelesaian pembangunan Jalan Nosu hingga Mambi, pembangunan Jalan Tabang dengan anggaran Rp32 miliar, peningkatan Jalan Tondokbakaru sekitar Rp10 miliar, serta pembangunan ruas jalan Keppe–Matangnga.
Sektor kesehatan juga mendapat perhatian khusus. Gubernur menginstruksikan agar Rumah Sakit Kondosapata’ segera dioperasikan guna memperkuat pelayanan publik. Sementara dalam bidang pendidikan, fokus diarahkan pada perbaikan sistem pembelajaran, peningkatan kualitas guru, dan pembinaan siswa demi mewujudkan visi “Sulbar Maju Daerahnya, Sejahtera Rakyatnya”.
Dalam nuansa hangat dan penuh optimisme, Suhardi Duka menyampaikan kedekatannya dengan masyarakat Mamasa yang telah mendukungnya dalam dua kali Pilgub. Kunjungan ini sekaligus membuka retret yang menargetkan harmonisasi dan penyatuan visi pemangku kebijakan dalam tata kelola pemerintahan.
“Jika bupatinya hebat, wakil bupatinya hebat, dan sekdanya hebat, maka seluruh perangkat di bawahnya juga harus hebat,” tegas Gubernur, menegaskan pentingnya kualitas kepemimpinan di seluruh lini pemerintahan. (*/Rigo Pramana)
