Junda Maulana Serahkan Aset, Siap Emban Amanah Baru Sekprov Sulbar

Mamuju, TOKATA.id – Momen serah terima barang dan aset menandai tonggak penting dalam pergantian kepemimpinan di Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat. Dalam Rapat Internal yang dihelat di Ruang RPJMD Kantor Bapperida Sulbar, Kepala Bapperida, Junda Maulana, secara resmi mengajukan permohonan izin kepada seluruh staf, mengawali perjalanan barunya sebagai Sekretaris Daerah (Sekprov) Sulawesi Barat. Pelantikan dijadwalkan berlangsung pada Senin, 10 November 2025.

Rapat yang turut dihadiri seluruh pegawai Bapperida dimulai dengan laporan kehadiran oleh Sekretaris Badan, Muhammad Darwis Damir. Dilanjutkan oleh arahan reflektif dari Junda Maulana, yang menegaskan urgensi meninggalkan aset dengan tertib sebagai wujud tanggung jawab kelembagaan. “Kita biasakan tinggalkan aset agar tidak ada beban,” tuturnya, menekankan pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahap transisi.

Junda menambahkan, kepercayaan yang diberikan untuk menjabat Sekprov tidak semata keberuntungan, melainkan hasil kerja keras dan dukungan kolektif dari seluruh tim Bapperida. “Saya bisa dipercaya sebagai Sekda karena kerja saya di Bapperida ini dinilai positif, dalam kepemimpinan enam gubernur, dan tidak ada catatan buruk,” katanya. Ia menggunakan analogi sebagai striker yang hanya mampu mencetak gol berkat kolaborasi solid seluruh tim.

Dalam suasana haru penuh kehangatan kekeluargaan, Junda mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh jajaran. Ia berjanji akan selalu membuka pintu komunikasi dan kerja sama selanjutnya. “Tentu tidak sampai di sini, ke depan kita masih punya hubungan kerja, baik dalam hal kepegawaian, keuangan, dan lain – lain.” tegasnya.

Sebagai penutup, Junda memberikan semangat kepada pegawai untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam meniti karier. “Ke depan, sistem penilaian kinerja bersifat komunal, maka kita harus bisa berkolaborasi,” pesan tersebut menggarisbawahi esensi kerja bersama.

Rapat ini bukan sekadar forum internal, melainkan ruang transisi yang meneguhkan semangat kolektif, integritas, dan keberlanjutan kerja kelembagaan di Bapperida Sulbar. (*/Rigo Pramana)