Bantuan Produktif untuk Lansia Majene, Langkah Nyata Pemerintah Sulbar
"Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menguatkan komitmennya melalui penyaluran bantuan pangan dan modal usaha bagi lansia di Majene. Langkah nyata ini tak sekadar meringankan beban, tetapi juga mendorong lansia produktif untuk tetap mandiri, mempertegas peran sosial yang selama ini terabaikan."
Majene, TOKATA.id — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat kembali menegaskan komitmen serius dalam mendorong kesejahteraan kelompok rentan, khususnya para lanjut usia (lansia). Pada Senin (24/11), Dinas Sosial Sulbar menyalurkan bantuan pangan dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) secara simultan kepada sejumlah lansia di Kabupaten Majene.
Penyaluran bantuan ini digelar secara terkoordinasi antara Dinas Sosial Provinsi dan Dinas Sosial Kabupaten Majene. Bantuan pangan berupa paket bahan makanan siap olah ditujukan untuk memenuhi kecukupan gizi harian lansia, sementara bantuan UEP hadir sebagai suntikan modal bagi lansia yang masih produktif dan memiliki usaha kecil.
Hj. Supiati Sahid, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Sulbar, mewakili Kepala Dinas Sosial Abdul Wahab Hasan Sulur, menyatakan bahwa pemberian bantuan ini bukan sekadar pemenuh kebutuhan dasar. Lebih dari itu, ini adalah bentuk penghargaan sekaligus pengakuan atas kontribusi lansia dalam pembangunan daerah.
“Bantuan UEP kami harap menjadi stimulus bagi lansia produktif agar dapat terus berinovasi dan mandiri,” tegas Supiati Sahid. Ia juga menekankan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan keluarga sebagai kunci memastikan lansia hidup sejahtera dan mendapat pendampingan sosial yang berkelanjutan.
Salah satu penerima manfaat, Mawar, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah. “Bantuan ini sangat berarti, terutama untuk kebutuhan makan sehari-hari. Modal usaha akan saya gunakan untuk menambah stok dagangan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya memperkuat perlindungan sosial lansia di Majene sekaligus langkah kongkret pemerintah dalam mendukung visi misi Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yang menitikberatkan pada peningkatan tata kelola pemerintahan yang responsif dan inklusif. (*/Rigo Pramana)
