Sulbar Perketat Keamanan, Gubernur Instruksikan Pengaktifan Pos Kamling
Mamuju, TOKATA.id - Di tengah dinamika sosial dan ekonomi yang terus bergulir di Indonesia, rasa aman di lingkungan masyarakat menjadi salah satu pilar utama kesejahteraan. Meningkatnya kejahatan dan ketidakpastian sosial di berbagai daerah menuntut kebangkitan kembali langkah-langkah tradisional yang efektif seperti pos kamling, yang selama ini terbukti mampu menjaga kedekatan dan kewaspadaan antarwarga.
Di Provinsi Sulawesi Barat, Gubernur Suhardi Duka mengambil langkah tegas demi menghadirkan rasa aman dan mewujudkan ketahanan sosial di tingkat akar rumput. Suhardi Duka, menginstruksikan seluruh Bupati di wilayahnya untuk menghidupkan kembali pos kamling atau pos ronda di setiap lingkungan dan dusun.
Langkah strategis ini diambil sebagai upaya memperkuat keamanan dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap tindak kriminal yang akhir-akhir ini mengancam kenyamanan warga.
Instruksi tersebut disampaikan usai Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 bersama Menteri Dalam Negeri dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sulbar di ruang Oval, Kantor Gubernur Sulbar, Senin (08/09).
“Surat perintah sudah saya buat dan akan segera dikirimkan kepada seluruh Bupati agar pengaktifan poskamling ini dapat dilakukan secara nyata di setiap lingkungan dan dusun,” ujar Suhardi Duka.
Menurut Gubernur, pos kamling tidak hanya sekadar tempat penjagaan malam, tetapi menjadi titik vital untuk memantau aktivitas mencurigakan dan mencegah tindak kejahatan secara efektif. “Ini bagian dari upaya kami meningkatkan rasa aman sekaligus menciptakan ketertiban sosial yang berkelanjutan,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulbar juga mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan Status Keadaan Bencana Darurat Sosial selama 10 hari, terhitung 1-10 September 2025. Dalam masa tersebut, personel gabungan TNI-Polri serta Satpol PP dikerahkan menjaga objek vital dan aset pemerintah daerah.
“Satpol PP, TNI, dan Polisi sudah intensif menjaga gedung-gedung pemerintah. Kini saatnya masyarakat aktif berperan melalui poskamling agar pengamanan bisa menyentuh ke tiap sendi masyarakat,” tambah Suhardi Duka.
Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurangi angka kriminalitas, tetapi juga mempererat nilai gotong-royong dan solidaritas di masyarakat Sulbar, sebagai cermin semangat kebangsaan yang terus kita jaga bersama. (*/Rigo Pramana)