Sosial Media
Home Advetorial Daerah Ekonomi Sulbar

Monev Terintegrasi Bapperida Sulbar Dorong Efektivitas Program Infrastruktur 2025-2026

10 min read

 


Mamuju, TOKATA.id  Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pembangunan Daerah Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan. Kegiatan yang berlangsung di ruang RPJMD kantor Bapperida Sulbar pada Senin (22/09) ini menjadi momentum strategis untuk mengawal pelaksanaan program prioritas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga tahun anggaran 2025 sekaligus persiapan tahun anggaran 2026.

Rapat dipimpin Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Arjanto, mewakili Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana. Turut hadir para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra pengelola bidang infrastruktur dan kewilayahan, antara lain Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Energi serta Sumber Daya Mineral.

Arjanto menegaskan peran penting forum ini sebagai ruang evaluasi dan perumusan strategi pembangunan daerah yang komprehensif. “Kami mengevaluasi capaian program sesuai indikator kinerja, mengidentifikasi kendala teknis dan koordinasi di lapangan, serta menyusun rekomendasi perbaikan yang konkret untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program,” ujarnya.

Fokus pembahasan meliputi:

  • Penilaian capaian program tahun 2025 berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan

  • Identifikasi kendala teknis dan koordinatif di lapangan

  • Perumusan solusi lintas sektor dan tindak lanjut

  • Penyusunan rekomendasi untuk peningkatan pelaksanaan program

  • Penajaman arah strategis program prioritas tahun anggaran 2026

Sementara itu, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menegaskan bahwa rapat ini menjadi landasan kuat dalam menyusun kebijakan pembangunan infrastruktur, konektivitas, dan kelestarian lingkungan. “Kegiatan ini sejalan dengan misi keempat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulbar 2025–2029,” tegas Junda.

Rapat ini diharapkan dapat mendorong sinergi antar OPD dan memastikan pembangunan daerah berjalan tepat sasaran serta berkelanjutan. (*/Rigo Pramana)


Komentar
Additional JS