Sosial Media
Home Advertorial Daerah Polewali Mandar Sulbar

Maulid Nabi 1447 H di Polewali Mandar, Salim S Mengga; Ilmu dan Akhlak sebagai Pondasi Peradaban

11 min read

 


Polewali Mandar, TOKATA.id – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M yang digelar Majelis Ilmu Miftahul Jannah di Boyang Kayyang Kandeapi, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (27/09).

Mengusung tema “Membangun Peradaban Cinta, Melalui Ilmu dan Akhlak”, acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.

Dekorasi ruangan menampilkan nuansa Islami dengan warna-warni tiri yang ditancapkan di pohon pisang dan ornamen khas Maulid, menciptakan suasana meriah sekaligus sakral.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulbar menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai bekal mendirikan kehidupan yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa ilmu dan akhlak adalah kunci utama membentuk generasi beradab sekaligus pondasi memperkuat persatuan umat.

Salim S. Mengga juga mengkritisi kendala pelaksanaan program pemerintah, seperti pengentasan kemiskinan, pemberdayaan UMKM, dan kegiatan PKK, yang sering kali tidak maksimal. Bukan karena anggaran kurang, tetapi lemahnya pengelolaan dan ketidaktepatan sasaran.

“Bantuan sering salah sasaran karena pendataan yang tidak sungguh-sungguh. Padahal, rakyat menaruh harapan besar agar amanah ini dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya tegas.

Ia menegaskan bahwa amanah bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab moral yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Pemimpin dan aparat negara harus menjaga amanah rakyat agar kebijakan yang diambil betul-betul memberi manfaat.

“Jika kita mengaku umat Nabi Muhammad SAW, maka sifat Rasulullah yang harus diteladani adalah tabligh: menyampaikan kebenaran secara jujur dan mudah dipahami. Dalam konteks sekarang, tabligh berarti mampu berkomunikasi dengan baik, transparan, dan amanah,” kata Wagub Sulbar.

Wakil Gubernur menambahkan, pembangunan hanya akan berhasil jika dijalankan dengan kejujuran dan amanah. Dengan nilai itu, kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan.

“Melalui peringatan ini, mari kita pererat tali silaturahmi dan teguhkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai dasar membangun kehidupan berbangsa yang beradab, berilmu, dan berlandaskan cinta kasih,” pungkasnya.

Sementara itu, mewakili tuan rumah, Asri Abdullah menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur Sulbar, yang dinilai sebagai kehormatan besar sekaligus bukti perhatian nyata pemerintah terhadap masyarakat setempat.

“Terima kasih atas waktu dan kehadiran Bapak Wakil Gubernur. Ini kebanggaan dan kebahagiaan bagi keluarga serta masyarakat di sini,” kata Asri.

Perayaan Maulid ini mengusung tema “Merayakan Maulid Nabi, Membangun Peradaban Cinta Melalui Ilmu dan Akhlak”. Peradaban sejati lahir dari pertemuan ilmu dan akhlak—warisan mulia Rasulullah SAW yang patut diteladani.

Asri berharap, acara ini semakin menambah ilmu, memperindah akhlak, dan meneguhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.  (*/Rigo Pramana)

Additional JS