Latsar CPNS 2024 di Mamuju Tengah Dukung Transformasi ASN Berintegritas
Mamuju, TOKATA.id - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Formasi Tahun 2024 untuk Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah. Acara berlangsung di Aula A Kantor Bupati Mamuju Tengah pada Senin (15/09).
Kepala BPSDM Sulbar, drg. H. Asran Masdy, hadir secara virtual dan menyampaikan sambutan di hadapan Bupati Mamuju Tengah, Dr. H. Arsal Aras, beserta jajaran pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Asran menegaskan Latsar CPNS adalah implementasi krusial Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mengubah wajah birokrasi Indonesia.
Menurut Asran, pelatihan ini bertujuan mencetak aparatur yang profesional, berintegritas, serta berkarakter sebagai pelayan masyarakat.
"ASN harus mampu bekerja keras, cerdas, ikhlas, tuntas, dan berkualitas. Latsar ini mempersiapkan ASN yang menjadi motor penggerak pembangunan daerah sekaligus peningkat pelayanan publik," ujarnya.
Asran menambahkan, program ini mendukung visi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dalam membangun birokrasi profesional, SDM berdaya saing, dan tata kelola pemerintahan yang responsif. BPSDM juga berkomitmen mendukung program Panca Daya yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, dengan menyiapkan SDM unggul dan berkarakter di seluruh Sulawesi Barat, termasuk di tingkat kabupaten.
Bupati Mamuju Tengah, Dr. H. Arsal Aras, menghargai dukungan BPSDM dalam menyiapkan kualitas SDM aparatur. Ia meminta seluruh peserta mengikuti Latsar secara disiplin agar menjadi ASN profesional dan berdedikasi tinggi dalam pelayanan publik.
Sebagai simbol pembukaan, penyematan tanda peserta dilakukan terhadap empat CPNS perwakilan instansi. Mereka adalah Irhamsah Ahlaq (BKPSDM), drg. Karnila (Puskesmas Batupatigi), drh. Muhammad Ishak Ahmad (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian), dan Maulidiyah (Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan).
Pelatihan diawali dengan pembelajaran mandiri melalui Massive Open Online Course (MOOC) yang dimulai 15 September 2025, dan dilanjutkan dengan pembelajaran tatap muka secara daring mulai 25 September 2025.
Diharapkan, peserta mampu mengaplikasikan ilmu, sikap, dan keterampilan yang didapat selama pelatihan ke dalam tugas sehari-hari. Ini akan mendukung terciptanya birokrasi yang bersih, profesional, dan berdaya saing di Kabupaten Mamuju Tengah sekaligus Sulawesi Barat secara menyeluruh. (*/Rigo Pramana)