Gubernur Sulbar Tegaskan Nilai Keberagaman dalam Peringatan Maulid di Mamuju Bersama Kerukukan Keluarga Toraja
Mamuju, TOKATA.id - Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Wisma Malaqbi Mamuju, Sabtu (20/09). Acara berlangsung hikmat dengan hiasan tirai yang menambah khidmat suasana.
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, dan Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Suhardi Duka menegaskan bahwa perayaan Maulid bukan sebatas seremoni, melainkan momen strategis bagi umat Islam untuk meneladani perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan Maulid adalah kesempatan bagi umat Islam untuk merefleksikan kehidupan Nabiullah Muhammad SAW. Di sana terdapat banyak role model yang menjadi rujukan dalam kehidupan keluarga, berbangsa, bernegara, serta pergaulan sosial sehari-hari,” ujar SDK.
Ia mencontohkan keberhasilan Nabi Muhammad dalam membangun Negara Madinah yang plural dan harmonis. Pada masa itu, umat Islam hidup berdampingan dengan penganut agama lain, termasuk Kristen, Yahudi, dan Majusi penyembah api.
“Nabi berhasil mempersatukan bangsa yang awalnya terbelakang menjadi bangsa maju di zamannya,” jelas SDK.
Gubernur juga menegaskan bahwa sunnah Rasulullah mengajarkan umat Islam untuk hidup berdampingan dalam perbedaan.
“Umat yang benar-benar mengikuti sunnah Rasulullah terbiasa hidup dalam keberagaman. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda, berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku agar saling mengenal dan menghormati,” katanya.
SDK menambahkan, nilai pluralisme ini menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman, termasuk di Sulawesi Barat dan Mamuju.
“Inilah kekuatan utama bangsa kita yang harus dijaga dan dimanfaatkan demi kemajuan bersama,” tutup Suhardi Duka. (*/Rigo Pramana)