DKP Sulbar Bentuk Tim Publikasi dan Integrasi Data untuk Perikanan Modern
Mamuju, TOKATA.id – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Evaluasi Program dan Kinerja Individu secara hybrid, Rabu (24/09). Rapat dipimpin langsung Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, dihadiri Tim Ahli Gubernur dan Wakil Gubernur, termasuk Abd. Wahab Abdi, Herlin, Herman Kadir, serta Bayu Aditya Pratama sebagai evaluator eksternal.
Rapat berlangsung di Aula DKP Sulbar dengan partisipasi pejabat eselon III, ASN, non-ASN, dan staf UPTD melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Sulbar memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dalam paparannya, Herlin menegaskan pentingnya transformasi digital sebagai tulang punggung penyediaan informasi publik. Informasi yang akurat dan bertanggung jawab menjadi bagian utama pelayanan dasar. Hal ini sejalan dengan misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga dalam Panca Daya.
Herlin menyorot prinsip transparansi sebagai pondasi tata kelola pemerintahan yang baik dan alat membangun kepercayaan masyarakat. Beberapa strategi direkomendasikan, di antaranya optimalisasi media digital, kurasi serta standardisasi informasi, dan penerapan panduan teknis publikasi resmi.
Ia juga menekankan penggunaan kata kunci “Gubernur Sulbar, Suhardi Duka” dan “Wakil Gubernur, Salim S. Mengga” dalam setiap rilis berita, sebagai bagian dari strategi Search Engine Optimization (SEO) untuk memperluas jangkauan informasi.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, menegaskan komitmen instansinya membentuk tim publikasi khusus yang akan mengelola website resmi dinas.
“Kami bertekad menjadikan setiap informasi yang dirilis DKP sebagai referensi kredibel dan bernilai guna bagi masyarakat," ujarnya tegas.
Selain memperkuat publikasi, DKP Sulbar juga berencana membangun sistem kelembagaan pengelolaan data dan perizinan kapal penangkap ikan yang terintegrasi secara digital. Pendekatan berbasis data ini diyakini menjadi dasar perumusan kebijakan sektor kelautan dan perikanan yang lebih tepat sasaran.
Rapat evaluasi juga membahas isu-isu strategis lain, seperti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sinergi dengan DKP Majene dalam pengelolaan Pelabuhan Perikanan Banggae, serta persiapan kunjungan lapangan Tim Ahli Gubernur ke UPTD Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Poniang.
Dengan langkah-langkah tersebut, DKP Sulbar menargetkan terwujudnya visi “Sulbar Sehat, Sulbar Cerdas, Sulbar Responsif, Sulbar Berdaya” melalui tata kelola kelautan dan perikanan yang transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi. (*/Rigo Pramana)