Sosial Media
Home Advertorial Daerah Ekonomi Kesehatan Sulbar

Bahaya Polusi dan Vape Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Paru Sedunia di RSUD Sulbar

5 min read



Mamuju, TOKATA.id Menyambut Hari Paru Sedunia 2025, RSUD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar penyuluhan kesehatan sebagai wujud nyata komitmen memberikan layanan preventif dan berkualitas. Kegiatan yang diadakan di depan ruang tunggu Rekam Medik ini dipandu langsung oleh Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).

Kegiatan ini juga mengusung visi misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni membangun masyarakat sehat dan SDM unggul berkarakter. Dua dokter spesialis paru, dr. Dewi Kartikanigsih dan dr. Muhammad Ayip, menjadi narasumber utama dalam sosialisasi ini.

Dalam paparan awal, dr. Dewi Kartikanigsih menegaskan polusi udara sebagai faktor risiko utama penyakit paru dan kardiovaskular yang memerlukan upaya serius dalam pencegahan. "Pengurangan paparan polutan, penggunaan masker, dan gaya hidup sehat harus diutamakan," tegasnya.

Selanjutnya, dr. Muhammad Ayip mengingatkan bahwa vape bukan alternatif aman untuk kesehatan paru. Kandungan kimianya dapat merusak jaringan paru, melemahkan daya tahan tubuh, dan bahkan berdampak negatif pada lingkungan sekitar.

Sesi pemaparan yang padat informasi ini diakhiri dengan tanya jawab interaktif, mendapat sambutan antusias dari pengunjung rawat jalan. Peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan yang dijawab langsung oleh narasumber, sekaligus menerima bingkisan dari Tim PKRS sebagai motivasi.

Direktur RSUD Sulbar, dr. Marintani Erna Dochri, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. "Hari Paru Sedunia menjadi pengingat krusial akan pentingnya menjaga kesehatan pernapasan," ujarnya. Dia menegaskan, RSUD Sulbar berkomitmen kuat melanjutkan layanan promotif dan preventif demi menciptakan masyarakat sehat sekaligus memperkuat karakter SDM lokal. (*/Rigo Pramana)

Additional JS