Sinergi Pemprov & Polda Sulbar Jaga Stabilitas Harga Pangan
Mamuju, TOKATA.id - Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Arteri Mamuju, Minggu (10/08), terasa berbeda. Di tengah keriuhan warga yang berolahraga, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan bersama Polda Sulbar menghadirkan Gerakan Pangan Murah, sebuah terobosan untuk meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.
Kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari program Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga, dalam mengendalikan inflasi daerah.
Tak hanya menjual kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, gerakan ini juga melibatkan Perum Bulog Mamuju dan distributor lokal yang menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir, dan sembako lainnya dengan harga di bawah pasaran.
Wakapolda Sulbar, Brigjen Pol. Hari Santoso, turun langsung meninjau kegiatan tersebut, didampingi jajarannya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, H. Abdul Waris Bestari, menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dan Satgas Pangan Polda Sulbar untuk menjamin pasokan pangan aman dan harga stabil.
"Sesuai arahan Pak Gubernur, pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau," tegas Bestari.
Antusiasme warga pun terlihat jelas. Ibu Ika, salah satu pengunjung, mengaku sangat terbantu.
"Harga di sini jauh lebih murah, selisihnya bisa Rp2.000–Rp3.000 per kilogram. Semoga sering diadakan," ujarnya.
Gerakan ini bukan sekadar aksi simbolis, melainkan langkah konkret menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Sulbar.
Dengan respon positif warga, program semacam ini diharapkan bisa diperluas ke daerah lain, menjadi solusi jitu menekan inflasi. (*/Rigo Pramana)