Sosial Media
Home Advertorial Ekonomi Hukum Sulbar

Wagub Sulbar Kecam Salah Tangkap Aparat, Korban Puskesmas Alu Jalani Operasi Akibat Kekerasan

1 min read

 


Mamuju,TOKATA.id – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa Jamaluddin, Kepala Puskesmas Kecamatan Alu. Korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Hajja Andi Depu setelah diduga menjadi korban salah tangkap oleh aparat kepolisian saat pengamanan eksekusi lahan di Dusun Palludai, Desa Katumbangan Lemo, Kamis (03/07).


Jamaluddin, yang juga Ketua PPNI Polewali Mandar (Polman), mengalami luka serius di wajah dan kepala hingga harus menjalani operasi. Diduga, luka tersebut akibat tindakan kekerasan selama penangkapan.


Salim S. Mengga, mendesak penyelidikan tuntas atas insiden ini. 


“Ini pelanggaran HAM serius. Harus ada keadilan dan transparansi hukum,” tegas Wagub Sulbar itu. 


Ia juga menyayangkan dugaan tindakan represif oknum polisi dan menekankan pentingnya perlindungan terhadap korban.


Sebagai bentuk empati, Salim memberikan bantuan tunai sebesar Rp10 juta yang ditransfer langsung ke keluarga korban melalui Awaludin, kerabat Jamaluddin. Ardhy Amanah, Sekretaris Pribadi Wagub, membenarkan penyaluran bantuan tersebut.


Sementara itu, Hasania, salah satu keluarga korban, menyampaikan terima kasih atas bantuan itu. 


“Saat ini korban masih dirawat secara umum karena kasus penganiayaan tidak ditanggung BPJS,” ujarnya.


Keluarga berharap kasus ini tidak berhenti di tengah jalan. 


“Kami butuh keadilan, bukan sekadar bantuan,” tandas Hasania. (*/Rigo Pramana)


Additional JS