Sosial Media
Home Daerah Pendidikan Politik Sulbar

Said Usman: Ranperda Efisiensi dan Gerakan Literasi sebagai Bukti Demokrasi yang Hidup

1 min read

 


Mamuju, TOKATA.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat, Said Usman, menilai penyelenggaraan Pemilu DPRD dan Pilkada Gubernur 2024 telah membuahkan hasil nyata melalui kebijakan-kebijakan strategis yang dilahirkan pemenang kontestasi. Ia menekankan, keberhasilan demokrasi tidak hanya diukur dari proses pemungutan suara, tetapi juga dari kualitas kebijakan pascapemilu.


"Dua kebijakan patut diapresiasi: Ranperda Perampingan OPD oleh DPRD Sulbar dan program wajib baca 20 buku untuk pelajar SMA/SMK yang diinisiasi Gubernur Suhardi Duka. Ini bukti pemilu menghasilkan pemimpin yang bekerja," tegas Said Usman dalam keterangan resmi, Rabu (16/07).


Menurut Said Usman, Ranperda Perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar, dipimpin Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan responsif.


Sementara itu, kebijakan literasi pelajar dinilainya sebagai terobosan untuk membangun fondasi SDM unggul. 


"Program ini bukan sekadar kuantitas bacaan, tapi upaya sistematis meningkatkan daya saing generasi muda Sulbar," ujarnya.


Usman menegaskan, kedua kebijakan tersebut menjadi parameter keberhasilan pemilu, ketika kontestasi elektoral melahirkan solusi konkret bagi publik. 


"KPU Sulbar bangga melihat demokrasi di wilayah kami tidak berhenti pada perebutan kursi, tapi melahirkan pemimpin yang berorientasi pada bukti," pungkas Said Usman. (*/Rigo Pramana)

Komentar
Additional JS